Festival Melemang dan Ngopi Bareng di Muaraenim Curi Perhatian

Festival Melemang dan Ngopi Bareng ini merupakan salah satu dari 25 rangkaian kegiatan Colorful Muara Enim Festival Tahun 2019

Tim News Room Muara Enim Diskominfo
Festival Melemang dan Ngopi Bareng 2019 digelar menyelaraskan dengan kegiatan HUT ke-38 PT Bukit Asam (PTBA) serta 100 Tahun Penambangan di Tanjung Enim, berlokasi di Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM-Seperti biasanya, Kabupaten Muara Enim kembali menggelar event yang mencuri perhatian yang tak kalah seru dan menarik dari event-event sebelumnya.

Festival Melemang dan Ngopi Bareng 2019 digelar menyelaraskan dengan kegiatan HUT ke-38 PT Bukit Asam (PTBA) serta 100 Tahun Penambangan di Tanjung Enim, berlokasi di Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim.

Festival ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Bupati Muara Enim Ahmad Yani beserta Istri dan Wahyu Sanjaya Anggota DPR RI Provinsi Sumatera Selatan yang ditandai dengan Pembakaran Lemang dan Penekanan Tombol Sirine.

Festival Melemang dan Ngopi Bareng ini merupakan salah satu dari 25 rangkaian kegiatan Colorful Muara Enim Festival Tahun 2019 yang bertujuan untuk melestarikan budaya dan mengembangkan ekonomi rakyat.

Bupati Muara Enim Ahmad Yani mengatakan, event ini juga promosi potensi unggulan khususnya kopi Kabupaten Muara Enim sekaligus memperkenalkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata.

Selain memotivasi pelaku UMKM event ini juga memotivasi masyarakat petani kopi karena Kabupaten Muara Enim salah satu penghasil kopi di Provinsi Sumatera Selatan.

Sumatera Selatan merupakan penghasil kopi terbesar ketiga di Dunia.

Diharapkan, dengan event seperti ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Muara Enim dan yang pastinya akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan.

"Sehingga Sumsel Maju Untuk Semua, menuju Kemiskinan 1 (satu) Digit akan terwujud," ujar Bupati

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan, Ini luar biasa.

Kabupaten Muara Enim Kabupaten Kreatif begitu aktif mengkreasikan dirinya agar dikenal semua orang dimana-mana. Selain berdampak pada perekonomian, tentu ini juga membuat masyarakat Muara Enim bahagia.

Ia menambahkan, kurang lebih sudah 5-6 acara kreatif yang sudah digelar Kabupaten Muara Enim sejak awal tahun 2019 lalu.

Kreatifitas itu menurutnya patut didukung agar masyarakat tidak terpaku mengandalkan keindahan alam untuk mendongkrak pariwisata.

"Selama ini kita hanya berkutat pada pemikiran bahwa pariwisata itu hanya suguhan alam. Padahal kreativitas manusia juga bisa seperti Festival Durian, Festival Melemang, termasuk museum batubara yang akan dibangun PTBA," ungkapnya.

Dikatakan Herman Deru sebelum diadakan festival melemang, lemang hanya dianggap makanan biasa oleh masyarakat. Namun dengan difestivalkan seperti ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved