Ramadhan 1440H
60+ Ucapan Selamat Menyambut Ramadhan 1440 H, Tahun 2019, Untuk Teman dan Keluarga
60+ Ucapan Selamat Menyambut Ramadhan 1440 H/2019M Untuk Teman dan Keluarga
Penulis: Abu Hurairah | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM - Tak terasa sebentar lagi seluruh umat Islam akan menyambut bulan Ramadhan 1440 H.
Sebelum memulainya, alangkah baiknya menyucikan hati dan pikiran dengan bersuka cita.
Tak lupa, agar ibadah lebih khusyuk dan terhindar dari dosa, meminta maaf pada sesama segera dilakukan.
Untuk menyambut bulan suci Ramadhan, berbagi doa dan ucapan selamat, serta permintaan maaf menjadi satu hal yang bisa dilakukan.
Berikut ini adalah ini beberapa ucapan selamat menyambut puasa Ramadhan dalam bentuk pantun yang bisa Anda gunakan sebagai media untuk menyampaikan ucapan maaf sebelum masuk bulan puasa.
Ucapan menyemabut Ramadhan 2019 berbentuk Pantun:
1. "Membeli sapu di kota Keprekan
Pulangnya naik kereta api
Sebentar lagi bulan Ramadhan
Mari sambut dengan hati yang suci"
2. "Ke pasar Tambun naik kuda
Jalan macet lewatnya emperan
Berhubung masuk bulan puasa
Mohon maaf atas segala kesalahan"
3. "Makan kupat di warung Mbok Yayah
Lomboknya lima sampai kepedasan
Ramadhan memang penuh berkah
Mari tingkatkan amal kebajikan"
4. "Main biliard di kota Bekasi
Main sepeda di Kota Muntilan
Mari bergembira di dalam hati
Menyambut bulan penuh ampunan"
5. "Marhaban ya Ramadan
Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Salat Lebih Rajin)
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon maaf lahir dan batin 1440 H.
6. "Ada Raksasa Beli Pulsa
Gak kerasa udah mau puasa
Burung kakak tua nemplok di jendela
Jangan lupa perbanyak pahala …
Ada pepaya dimakan jerapah
Maafin aku ya kalau punya salah …
7. "Jalan bersama ke pasar Jum’at
Jangan lupa membeli pita
Puasa ramadhan semakin dekat
Mari kita sambut dengan suka cita"
8. "Ada anak bermain bambu
Bambu di potong jadi delapan
Bulan Ramadhan di ambang pintu
Khilaf & salah mohon di maafkan"
9. "Bunga melati indah berseri
Menebar harum sepanjang musim
Pantun ini ditulis sebagai pengganti
Lambang dari silaturahim"