Dua Penjaga SPBU Jalan Soekarno-Hatta Curi Motor Warga yang Sedang Istirahat, Korban Tertidur Pulas
Dua penjaga malam di sekitar SPBU Romi Herton yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, mencuri motor orang yang sedang beristirahat
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Dua Penjaga Malam SPBU di Jalan Soekarno-Hatta Curi Motor Warga yang Sedang Istirahat
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua penjaga malam di sekitar SPBU Romi Herton yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, mencuri motor orang yang sedang beristirahat di SPBU tersebut.
Pencurian motor itu nekat dilakukan Edo Pratama (31) dan Efriadi (30) karena, ditawari AR (DPO) uang senilai Rp 2 Juta.
"Ar merupakan kepala pengawas di SPBU Romi Herton. Kami disuruhnya mencuri motor itu, karena dia melihat kunci kontak motor yang tergeletak di dekat korban saat sedang tertidur. Kata AR kalau berhasil kami diberi uang Rp 2 Juta," ujar Efriadi yang merupakan warga Perumahan Talang Kelapa saat diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Kamis (21/2/2019).
• Bidan Dirampok dan Diperkosa, Kami Sangat Marah dan Sedih Sekali Saat Melihat Korban
• Bidan Diperkosa di Pemulutan Trauma dan Takut Setiap Memejamkan Mata, Dokter Beri Terapi Psikis
Ketika korban terlelap tidur, kunci motor berhasil mereka ambil dan langsung membawa motor korban.
"Motor sudah diserahkan, tetapi kami belum dapat uang yang ditawarkan AR. Sampai sekarang, AR tidak pernah datang untuk memberikan uangnya," ujarnya.
Sedangkan tersangka Edo yang merupakan warga Perumahan Sako menuturkan, ia hanya ikut Efriadi untuk mengambil motor korban.
Ia mau melakukannya lantaran akan mendapatkan uang Rp 1 juta dari Efriadi.
"Uang yang dijanjikan besar, makanya mau. Aku hilaf sekali, uang tidak dapat malah masuk penjara," ungkapnya.
Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Iptu Marwan mengatakan kedua tersangka ditangkap saat tengah jaga malam di SPBU Romi Herton. Keduanya tidak menyangka bahwa aksinya terekam CCTV.
"Keduanya ini tergiur uang Rp 2 juta sehingga mau disuruh AR untuk mencuri sepeda motor korban ," katanya.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan tentang kasus ini apakah keduanya ini merupakan spesialis pencuri sepeda motor atau bukan.
"Untuk satu pelaku lagi atas nama AR masih dalam pengejaran," ujarnya.