7 Beda Teknik Pengasuhan Anak Laki-laki dan Perempuan

Para peneliti mengamati berbagai bagian otak yang menyala ketika anak perempuan dan anak laki-laki berbicara.

ISTIMEWA
Ilustrasi pengasuhan anak perempuan dan laki-laki. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kita tahu, otak laki-laki dan perempuan berkembang dengan cara yang berbeda. Teknik terbaru dalam ilmu saraf, seperti pemetaan otak, telah membantu ilmuwan untuk lebih dekat memahami organ kompleks ini.

Sebagai contoh, dengan menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional, para peneliti mengamati berbagai bagian otak yang menyala ketika anak perempuan dan anak laki-laki berbicara, melakukan teka-teki, atau menghadapi gangguan.

Pada saat yang sama, telah dipelajari juga plastisitas saraf. Pengalaman seorang anak memengaruhi setiap aspek fungsi otak. Sementara perbedaan bawaan dalam anatomi otak dapat menjelaskan mengapa anak laki-laki dengan santainya muntah di kelas dan anak perempuan dengan lembut menggoyang boneka mereka untuk tidur, setiap anak adalah unik dan berkembang.

Sebagai orang dewasa, kita memiliki tanggung jawab untuk mendorong bakat teknis dan keberanian fisik pada anak perempuan dan untuk menghargai kepekaan dan ekspresi verbal pada anak laki-laki.

Tetapi untuk melakukan itu, kita perlu menyadari gender dapat memengaruhi komunikasi, sementara juga menyesuaikan diri dengan sifat dan temperamen individu anak.

Setelah bekerja dengan anak-anak dan keluarga selama beberapa dekade, Wendy Mogel, PhD, psikolog klinis memaparkan pandangan dan pendapatnya seperti dimuat pada laman parents.com.

Berikut beberapa teknik yang bisa diterapkan orangtua agar hubungan dengan putra-putri bisa berjalan mulus dan sukses.

  • Ubah Cara Anda Berbicara

Anak laki-laki mengembangkan keterampilan bahasa lebih lambat daripada anak perempuan. Sebagian besar ucapan mereka dapat dipahami pada usia 4 1/2 tahun.
Jadi hindari "kritik konstruktif" menggunakan kata-kata abstrak. Semua itu akan terdengar seperti gerutu pada bahasa film kartun.

Anak perempuan mengembangkan keterampilan bahasa lebih awal daripada anak laki-laki. Hampir semua ucapan perempuan dapat dipahami pada usia 3 tahun.

Korpus callosum, jaringan saraf yang menghubungkan dua belahan otak, lebih tebal di otak perempuan, yang memfasilitasi komunikasi. Tapi jangan salahkan kecanggihan verbal impresif putri Anda untuk kedewasaan emosional atau menafsirkan kemundurannya sebagai kemunduran atau upaya untuk memanipulasi Anda.

  • Dapatkan Perhatian Mereka

Rata-rata, anak laki-laki mengatakan lebih sedikit kata per hari daripada anak perempuan dan berbicara lebih lambat. Untuk memastikan dia mengerti Anda, bicaralah dengan langkah santai, tetapi jangan mengejeknya dengan berbicara seperti robot.

Rata-rata, anak perempuan mengatakan dua atau tiga kali lebih banyak kata per hari daripada anak laki-laki dan berbicara dua kali lebih cepat. Untuk membantu mempertahankan otoritas Anda, bicaralah dengan cukup cepat untuk menarik minatnya, tetapi tidak secepat saat dia berbicara.

  • Dipahami

Otak anak laki-laki mengeluarkan serotonin lebih sedikit daripada otak anak perempuan. Ini membuat anak laki-laki lebih gelisah dan lebih cepat untuk bertindak berdasarkan dorongan hati. Jadi anggap percakapan Anda sebagai lingkaran penembakan: Anda mengatakan sesuatu, lalu sesuatu yang kecil, dan kadang-kadang melewati dan Anda mendapatkan keranjang.

Sedangkan otak seorang anak perempuan mengeluarkan lebih banyak serotonin. Ini membuatnya lebih mudah bagi perempuan untuk mengatur suasana hati mereka dan mengatur ekspresi emosi mereka. Tetapi sadarilah bahwa pertengkaran tentang peraturan, makanan, atau ruang berantakan putri Anda tidak akan diselesaikan selama satu diskusi logis yang sungguh-sungguh.

Otak anak laki-laki mengeluarkan oksitosin dan vasopresin lebih sedikit daripada otak anak perempuan. Hal ini membuat anak laki-laki cenderung tidak melihat tanda-tanda rasa sakit atau kesulitan pada orang lain. Jadi putra Anda sering tidak akan mendengar perbedaan halus dalam nada Anda, dan desahan atau sindiran sarkastik Anda mungkin hilang darinya. Jangan biarkan hal itu membuat Anda merasa terhina atau diabaikan jika dia tidak menyadari bahwa Anda kesal tentang sesuatu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved