Berita Viral
Ceyrens Luvia Menangis Histeris Tahu Uang Angpaunya Hilang, Dalam Koper di Bagasi Pesawat Lion Air
Ceyrens Luvia Menangis Histeris Tahu Uang Angpaunya Hilang, Dalam Koper di Bagasi Pesawat Lion Air
Ceyrens Luvia Menangis Histeris Tahu Uang Angpaunya Hilang, Dalam Koper di Bagasi Pesawat Lion Air
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang anak bernama Ceyrens Luvia menangis setelah angpau yang diterimanya saat Imlek hilang dalam koper yang disimpan di bagasi pesawat.
Saat itu, dia bersama keluarganya dalam penerbangan Surabaya-Denpasar menggunakan pesawat Lion Air.
Hal ini diketahui dari sebuah unggahan akun Facebook, Sunglasses Bali, berisi sebuah video berdurasi 47 detik dan sebuah foto tiket penerbangan milik Ceyrens.
• Sako Nomor 1, Jakabaring Nomor 2 Terbanyak Warganya terjangkit Demam Berdarah (DBD)
• Putus dari Young Lex & Disebut Pansos, Revina VT Sindir Wanita yang Dekat Young Lex Kurang Panggung
Tonton videonya;
Ceyrens berencana berlibur ke Pulau Dewata setelah mengumpulkan uang angpau Imlek yang ia peroleh.
Berdasarkan tiket yang ada, terlihat Ceyrens terbang dari Bandara Juanda di Surabaya ke Bandara Ngurah Rai di Bali pada Minggu (10/2/2019) dengan pesawat Lion JT 0990.
Sejak diunggah pada Minggu malam, hingga Rabu (13/2/2019) unggahan tersebut sudah dibagikan hampir 7.000 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Dalam kolom komentar, terdapat beberapa orang yang menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap apa yang dialami gadis malang ini, misalnya Attan Harris.
“Jangan nangis lagi, Nak. Anggap saja kasih sedekah buat yang ngambil, pahalamu melimpah di surga,” tulisnya.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Rabu (13/2/2019), pemilik akun yang bernama David menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.
Sejak awal, dia memang tidak membeli bagasi karena berat koper yang dibawa tidak lebih dari 7 kilogram. Ia pun sempat membawa koper untuk masuk ke dalam kabin pesawat.
Namun, menurut David, karena alasan kabin penuh, koper Cayrens dipindahkan ke bagasi.
Padahal, di dalam koper terdapat angpau yang diselipkan oleh sang nenek. Sementara dalam perjalanan itu, Ceyrens pergi bersama saudaranya yang lain.
"Kurang komunikasi juga yang taruh angpau (nenek) lupa kasih tahu sadara kalau di koper ada angpau. Yang bawa Ceyrens, (saudaranya) enggak tahu kalau di koper ada angpau. Koper Ceyrens sudah sempat dibawa ke pesawat, diturunin lagi dengan alasan kabin sudah penuh,” kata David.