Keluarganya Punya Ketering Terkenal, Perempuan Palembang Rintis Usaha Tanpa Mendompleng

Tumbuh dan dibesarkan di keluarga yang menggeluti bisnis kuliner membuat Rita Rianti juga ikut terjun berbisnis kuliner.

Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Ita menunjukkan kreasi nasi tumpengnya saat ikut lomba menghias nasi tumpeng di sebuah mal di Palembang.(ist) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

 
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tumbuh dan dibesarkan di keluarga yang menggeluti bisnis kuliner membuat Rita Rianti juga ikut terjun berbisnis kuliner.

Bisnis kuliner miliknya dimulai 2017 lalu.

Meski usaha catering kelurganya yakni Catering Lestari sudah familiar dan menjadi langganan catering yang biasa dipesan Pemkot Palembang tidak membuat Ita sapaan akrabnya mendompleng nama besar itu.

Dia merintis usaha dari nol.

Ibu dua anak ini rela harus mengurangi jam tidur demi bisa menambah penghasilan membantu suami mencari uang.

Semua dia lakukan demi masa depan buah hati tercinta sehingga penat tidak dia hiraukan.

Mengawali bisnis kuliner dengan catering kantoran kini dia membuka usaha catering hingga pecel lele dan nasi serba Rp 10 ribu yang diberi nama pecel lele dan catering barokah.

Ita sapaan akrabnya mengisahkan jika dia baru bisa tidur di atas pukul 22.00 karena harus merekap hasil transaksi juga barang belanjaan yang akan dibeli untuk keperluan berdagang esok harinya.

Pukul 02.30 dini hari dia sudah harus bangun karena akan bersiap pergi membeli keperluan bahan makanan ke pasar induk. Subuh pulang tidak tidur lagi dan langsung memasak sendiri menu catering dan makanan lainnya.

"Masak masih saya sendiri turun langsung dibantu karyawan karena saya ingin kualitas diutamakan," ujarnya.

Ibu dua anak itu mengaku baru pecel lele saja yang dilepasnya langsung dan diserahkan sepenuhnya penanganan pada karyawan.

Hal ini dia lakukan karena lambat lain karyawan juga harus bisa mandiri agar dia bisa memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga karena waktunya nyaris tersita untuk berdagang.

"Saya rela kerja dari pagi sampai malam semua demi masa depan anak, lagipula memang hobi masak dan terbiasa repot jadi tidak dianggap beban dan dijalani dengan senang hati," ceritanya.

Dia juga mengisahkan awal berdagang masih banyak pembelajaran yang harus dikuasi hingga mengisahkan harus berpindah-pindah tempat usaha.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved