Ingat Jambret yang Diinterogasi Pakai Ular, Kapolda Papua Berikan Sanksi ke Polisi Sesuai Kode Etik
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan tubuh seorang pria berkaos merah dililit seekor ular
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan tubuh seorang pria berkaos merah dililit seekor ular.
Pria itu tampak berteriak ketakutan karena ular sepanjang lebih dari satu meter itu melilit tubuh dan lehernya.
Dalam video itu tampak juga seorang pria mengenakan jaket hitam terlihat menakuti pria berkaos merah dengan memberikan kepala luar tersebut.
• Panggung Pernikahan Roboh di Cengkareng, Pengantin Wanita Nyemplung ke Sungai, Begini Kabarnya
• Disdukcapil Ogan Ilir Jadwalkan Gelar Itsbat Gratis Tiga Hari, Catat Tanggalnya
Terdengar suara pria lainnya yang berada di ruangan ituvmenanyakan seberapa sering pria berkaos merah itu mencuri.
"Sudah berapa kali kau ambil hape?" ujar pria yang tidak diketahui identitasnya itu.
Dalam sejumlah akun media sosial disebutkan bahwa pria berkaos merah itu merupakan penjambret yang tengah diinterogasi oleh petugas kepolisian dari Papua.
Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin membenarkan bahwa pria berjaket hitam dalam video tersebut merupakan petugas kepolisian dari Polres Jayawijaya.
"Oknum polisi tersebut kita berikan sanksi sesuai kode etik kepolisian," kata Sormin kepada wartawan di Jayapura, Senin (11/2/2019).
• Belum Sebulan Istri Meninggal, Ustaz Maulana Dibuat Kaget Atas Kebiasaan Almarhumah Ini Semasa Hidup
• Lowongan Kerja BUMN PT KAI Rekrut Karyawan Tetap Lulusan SMA Dibuka Sampai 16 Februari, Cek di Sini
Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi Jannus P Siregar mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat sejumlah petugas mengamankan seorang penjambret ponsel di Wamena, Senin (4/2/2019).
Jannus mengatakan, saat diinterogasi pelaku tidak mengakui perbuatannya.
Seorang oknum polisi kemudian berinisiatif melilitkan ular di tubuh pelaku agar pelaku mengakui perbuatannya.
"Langkah yang dilakukan anggota ialah berupaya meyakinkan dan memberi tahu bahwa benar pelakunya. Namun, karena tidak ada pengakuan, timbul inisiatif menggunakan ular dengan maksud dan tujuan yaitu mengetahui kejujuran masyarakat tersebut dan efektif hingga pelaku mengakui perbuatannya," kata Jannus.
Sebelumnya, ketahuan mencuri sejumlah warga dalam rekaman video yang dibagikan akun Instagram Ndorobeii, Rabu (6/2/2019).
Dalam rekaman tersebut seorang pelaku pencurian ketahuan mencuri hp.
Seorang pria dalam rekaman video menyebut pelaku sudah sering mencuri hp.
warga yang menangkap pelaku tidak melakukan kekerasan fisik padanya.