Juarai Sumsel Super League U12, SSB Martapura FC Siap Arungi Liga Danone dan Menpora U-12
Sekolah Sepakbola Martapura FC (SSB MFC) siap arungi Liga Danone U-12 dan Menpora Cup U-12 yang digelar tahun ini.
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sukses keluar sebagai juara Sumsel Super League (SSL) 2019 perebutan Gubernur Sumsel H Herman Deru kategori usia 12 tahun, Sekolah Sepakbola Martapura FC (SSB MFC) siap arungi Liga Danone U-12 dan Menpora Cup U-12 yang digelar tahun ini.
Pelatih Kepala SSb MFC, Joko Nugroho mengatakan bahwa keikutsergaan SSB MFC pada event SSL U-12 memang sudah dipersiapkan sejak 3 bulan sebelumnya karena misi SSB MFC U-12 adalah membidik event pada liga Danone & Menpora Cup 2019.
“Alhamdulillah misi untuk menjadi juara tercapai pada piala gubernur Sumsel ini kemarin,” kata pelatih yang sudah License C AFC, Jumat (8/2/2019).
Menurutnya SSL 2019 adalah event yang sangat baik dan bagus yang mampu membuat event kompetisi dari beberapa kelompok umur. Ia sendiri menyambut baik ketika ada festival khususnya usia dini semacam ini.
“Sebab dgn adanya festival maka akan makin semarak lahir SSB baru di Sumsel. Yang outputnya adalah penjenjangan kompetisi anak-anak bola sesuai kelompok umurnya,” ungkapnya.
Untuk persiapan Liga Danone dan Menpora Cup U-12 tahun 2019 itu, Joko menjelaskan bahwa tentu ada penambahan intensitas latihan anak asuhnya tersebut.
“Selain intensitas latihan bertambah, untuk formatnya juga berubah, dari 8v8 menjadi 9v9,”
“Anak-anak juga harus bisa membiasakan dan menyesuaikan jumlah pemain di Liga Danone dan durasi pertandingan,” jelasnya.
Joko menginformasikan bahwa SSB Martapura FC (SSB MFC) berdiri sejak 28 April 2001, baru memiliki badan hukum tertanggal 13 Maret 2012. Home base nya sendiri di jalan Kopaja 517 cidawang Martapura Oku timur dan yang bertindak sebagai manajer adalah Didik Eko Susanto.
SSB ini pula saat ini sudah memiliki banyak siswa. Untuk SSB U-13 ada 60 siswa , U-15 ada 25 siswa dan U-17 ada 23 siswa.
SSB MFC sendiri dibentuk dengan tujuan mencerdaskan anak-anak bola dan memberikan pelajaran baik kualitas bermain atau attitude pemain.
“Peran SSB MFC pada perkembangan sepakbola di Oku Timur sudah bisa dirasakan ketika klub ini dapat menyumbangkan mayoritas pemain pada event Liga Pendidikan Indonesia, POPDA, liga Remaja Piala Soeratin U-15 & U-17, Menpora Cup U-14 & U-16,” terang Joko.