Berita Sriwijaya FC
PS Keluarga USU Medan Tetap Puas Meski Disingkirkan Sriwijaya FC di Piala Indonesia
Pelatih PS Keluarga USU Medan, Yudha Hendrawan mengatakan, anak asuhnya menjalankan pertandingan sesuai dengan instruksi
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PS Keluarga USU Medan puas mampu mengimbangi tim tamu Sriwijaya FC dengan skor 1-1 pada pertandingan leg ke 2 babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Mini USU Medan, Kamis (7/2/2019).
Pelatih PS Keluarga USU Medan, Yudha Hendrawan mengatakan, anak asuhnya menjalankan pertandingan sesuai dengan instruksi.
Ia pula berterima kasih kepada Ernesto cs yang sudah bermain dengan baik.
“Instruksi yang kami berikan berjalan oleh anak- anak ini, jadi kami sangat berterima kasih kepada anak-anak sudah berjuang habis-habisan karena kita juga jaga Marwah Sumatera juga, jaga Marwah sebagai Mahasiswa USU,”
“Jadi kami sangat puas dengan instruksi yang sudah kami berikan walaupun hasilnya belum bisa membuat kami lolos ke babak selanjutnya (16 besar). Mungkin ada perubahan-perubahan yang perlu kita perbaiki,” katanya usai pertandingan.
• BREAKING NEWS : Hakim Pengadilan Negeri Palembang Vonis Mati 9 Terdakwa Narkoba, Komplotan Letto Cs
• Lia Mustika Syarif Ingin Setiap Ibu PKK di Muratara Jadi Ibu Asuh Bagi Anak Suku Anak Dalam (SAD)
Meski Piala Indonesia sudah berakhir, Yudha memastikan bahwa PS Keluarga USU tetap berlanjut dan tetap ada karena masih akan mengarungi Liga 3.
“Jadi kita siapkan untuk kedepannya karena semuanya ini pemain mahasiswa USU. Kita juga bawa nama PS USU Medan, jadi tetap di sini untuk ke depannya,” terangnya.
Yudha melanjutkan ada kemajuan yang cukup signifikan yang terjadi pada anak asuhnya karena di leg pertama anak asuhnya berhasil dikalahkan dengan skor 6-2, sementara di leg ke 2 mampu imbang dengan skor 1-1.
“Mungkin yang kita persiapkan setelah leg pertama adalah fisik yang kami perbaiki dan bisa imbangi pemain-pemain SFC yang cukup berpengalaman di liga 1."
"Jadi dari segi fisik sangat membantu walaupun belum sepenuhnya bisa dapat fisiknya 100 persen,” terangnya.
• Warga OKU Timur Sulit Dapat Beras Organik karena Sudah Diborong ke Luar Daerah
• Dikenal Sebagai Pria Batak Tangguh, Ini Dua Hal yang Bikin Hotman Paris Hutapeas Nangis
Meski tak memperoleh kemenangan, setidaknya Keluarga USU Medan mendapatkan pengalaman yang didapatkan dari Laskar Wong Kito.
“Cukup banyak pengalaman yang didapatkan lawan SFC yang cukup besar namanya di sepakbola Indonesia. Jadi dari segi pengalaman, permainan SFC menjadi pengalaman bagi kami untuk kedepannya,” bebernya.
Kapten Tim Keluarga USU Medan, Tio mengaku juga merasa puas dengan hasil tersebut.
“Saya sebagai pemain cukup merasa puas menahan imbang SFC yang klubnya jauh diatas kita dari segi umur maupun permainan di atas kita tapi kita bisa imbangi kami puas,” tambahnya.