Berita Sriwijaya FC
Benamkan Keluarga USU Medan dengan Skor 6-2, Pemain Sriwijaya FC Dapat Libur Sehari
Sriwijaya FC dapat bernafas lega usai membenamkan tamunya PS Keluarga USU Medan di leg pertama babak ke 32 besar Piala Indonesia, Rabu (30/1/2019)
Penulis: Weni Wahyuny |
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sriwijaya FC dapat bernafas lega usai membenamkan tamunya PS Keluarga USU Medan di leg pertama babak ke 32 besar Piala Indonesia, Rabu (30/1/2019).
Kemenangan besar didapatkan oleh tim berjuluk Laskar Wong Kito saat pertandingan di gelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.
Perolehan skor 6-2 di kandang sendiri menjadi pembuktian bahwa Sriwijaya FC tetap garang meskipun pemain didominasi dengan wajah baru.
Atas kemenangan ini pula, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan memberanikan diri untuk memberikan waktu luang kepada anak asuhnya untuk beristirahat satu hari dari latihan.
• Dapat Kartu Merah, Slamet Budiono Akui Menangis di Ruang Ganti
• Melihat Keadaan Sentra Kuliner Khas Ikan di Samping Monpera Palembang, Sepi dan Tambah Makanan Lain
“Hari ini (31/1) kita istirahat dulu sehari. Selasa baru gelar latihan lagi,” katanya, Kamis (31/1/2019).
Ia mengaku bersyukur dengan perolehan yang didapatkan anak asuhnya.
Ia pula tidak menyangka anak asuhnya bermain dengan baik sesuai instruksi.
“Pertama sangat bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Dan ini pertandingan tidak menyangka anak-anak bisa bermain baik, bisa menjalankan instruksi walaupun latihan sekali-sekali taktik tapi anak-anak bisa menjalankan,” katanya.
Hartono mengakui bahwa memang lawan anak asuhnya tersebut adalah mahasiswa namun ada beberapa pemain yang bagus bahkan yang pernah memperkuat PSMS Medan U19 tahun.
• Jadwal Final Piala Asia 2019 Jepang vs Qatar : Akan Sejarah Baru Tercipta ? Ini Fakta-faktanya
• Warga RT 25 Bukit Sangkal Tutup Jalan Sebagai Protes Banyak Warga Buang Sampah Sembarangan
Oleh sebab itu ia tak meremehkan tim lawan, apalagi gawang Dikri Yusron berhasil dibobol dua bola oleh Keluarga USU Medan.
“Kenapa kita sampai kebobolan 2 gol karena kita sudah menekan ke atas, kita mengincar gol, karena serangan balik karena kita instruksikan menyerang. Tapi memang target kita mencetak gol dulu,” terangnya.