KPU Palembang Mendadak ke PLN, Minta Jaminan Tak Ada Pemadaman Selama Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang, melakukan audiensi dengan PLN area Palembang, Kamis (24/1/2019).
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
KPU Palembang Mendadak ke PLN, Minta Jaminan Ini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang, melakukan audiensi dengan PLN area Palembang, Kamis (24/1/2019).
Kedatangan KPU ini dalam rangka meminta jaminan penerangan listrik selama pemilu serentak di kota Palembang, 17 April nanti.
"Tahun 2019 ini pertama pemilu serentak, nanti ada lima pemilihan mulai dari Pilpres, Pileg DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Sudah kami prediksi tidak menutup kemungkinan penghitunhan suara sampai dini hari, sehingga sangat membutuhkan jaminan penerangan listrik," kata ketua KPU Palembang, H Eftiyani.
Dikatakan Eftiyani, selain memastikan penerangan selama penghitungan dan rekapitulasi suara. Pihaknya juga meminta jaminan penerangan di KPU Palembang mengingat terhitung 17 April nanti.
"Nanti kita akan ada scan C1 yang langsung ke KPU, nah proses ini butuh jaminan listrik. Untuk itu, kami mohon dengan PLN untuk dapat membantu dan memastikan penerangan ini," harapnya.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, Joni mengaku sudah menggelar siaga penerangan menjelang Pemilu.
"Sejujurnya kami sedang mempersiakannya, bukan hanya Palembang tapi juga kab/kota lainnya dan Provinsi," paparnya.
Ditambahkannya, PLN bakal menyiapkan posko stand by mengenai penerangan ini termasuk di KPU Palembang.
"Kami minta jadwalnya nanti, agar bisa memastikan penerangan, termasuk jadwal kampanye terbuka dimana saja agar bisa menjamin penerangannya," tukasnya.
Hadir juga mendampingi dalam audiensi tersebut, Komisioner KPU Palembang Yetty Oktarina, Alex Berzili, Syafaruddin Adam dan Abdul Malik berserta sekretaris dan jajajannya.
