Pastikan Atlet Tetap Bisa Latihan di JSC, Herman Deru Langsung Telepon Dirut JSC

Perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru pada atlet-atlet Sumsel memang tak perlu diragukan lagi.

Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Rabu (16/1) di tengah jadwalnya yang jadwal sangat padat, mantan Bupati OKU Timur itu masih menyempatkan diri menemui puluhan atlet yang datang ke kantornya untuk menyalurkan aspirasi. 

Pastikan Atlet Tetap Bisa Latihan di JSC, Herman Deru Langsung Telepon Dirut JSC

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru pada atlet-atlet Sumsel memang tak perlu diragukan lagi.

Rabu (16/1) di tengah jadwalnya yang jadwal sangat padat, mantan Bupati OKU Timur itu masih menyempatkan diri menemui puluhan atlet yang datang ke kantornya untuk menyalurkan aspirasi.

Tak hanya sekedar menemui para atlet, orang nomor satu di Sumsel tersebut bahkan langsung menelpon Dirut JSC Meina Fatriani Paloh.
Kepada Dirut JSC ia meminta agar memberikan kompensasi parkir (khusus hari Rabu (16/1) ) di Jakabaring Sport City (JSC) bagi puluhan atlet pendemo yang hendak latihan di JSC.

"Kita clear kan dulu yang hari ini. Saya sudah telpon Dirut JSC, hari ini para atlet silahkan latihan di JSC. Tapi saya minta dikoordinir," ujar Herman Deru.

Rabu (16/1) di tengah jadwalnya yang jadwal sangat padat, mantan Bupati OKU Timur itu masih menyempatkan diri menemui puluhan atlet yang datang ke kantornya untuk menyalurkan aspirasi.
Rabu (16/1) di tengah jadwalnya yang jadwal sangat padat, mantan Bupati OKU Timur itu masih menyempatkan diri menemui puluhan atlet yang datang ke kantornya untuk menyalurkan aspirasi. (ISTIMEWA)

Mengenai kelanjutan penggunaan venue dan parkir di JSC yang dikeluhkan atlet, Gubernur meminta agar segera dibuatkan daftar list.
Dari daftar list atlet dan pelatih itulah akan dibuatkan pass card agar para atlet tak lagi terbebani tiket saat hendak masuk untuk latihan.

"Saya minta daftarnya besok, karena akan kita buatkan stempel. Melakukan pembinaan saja kita sanggup apalagi hanya soal parkir seperti ini. Cuma itu tadi harus ada daftarnya jangan sampai yang bukan atlet juga ikut. Saya akan minta Kadispora urus ini," jelasnya.

Dikatakan Herman Deru, terkait kedatangan para atlet ini dirinya justru berterimakasih. Karena dari pertemuan ini ia jadi tahu masalah yang terjadi.

Menurut suami dari Febrita Lustia itu sejak dilantik 1 Oktober lalu ia memang telah berencana untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Sumsel termasuk soal pengelolaan JSC.

Ia pun meminta para atlet bersabar karena ia sudah menjadwalkan paling lambat Februari mendatang untuk mengclearkan masalah tersebut.

"Sejak masuk menjadi gubernur saya langsu g mengatur APBD dan lain-lain. Tapi aku memang nak bertahap nyelesike ini termasuk jugo PSCC, soal birokrasi, harga dan lainnya. Insya Allah kito obrolke Februari," papar Herman Deru.

Menurutnya sharing atau diskusi yang dilakukan tak perlu terlalu formil, bisa di Griya Agung atau bahkan di warung. " Nanti akan kita bahas persoalan secara umum. Kita ini jangan hanya jadi daerah penyelenggara tapi daerah yang penuh prestasi," tandasnya.

Sementara itu puluhan atlet yang mengatasnamakan Forum Insan Olahraga Sumsel, yang dikoordinir Suparman Roman mengatakan kedatangan mereka ke kantor Gubernur Sumsel ini adalah untuk menyalurkan beberapa aspirasi.

Di antaranya mereka memprotes tindakan penggembokan yang dilakukan pihak PT JSC tanpa mempertimbangkan kepentingan atlet di Sumsel yang selama ini menggunakan fasilitas dan sarana venue di JSC.

Padahal hal ini bertujuan untuk kepentingan peningkatan prestasi olahraga Sumsel yang saat ini jeblok jika dilihat dari prestasi di tingkat nasional.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved