Update Sriwijaya FC

Nasib Sriwijaya FC akan Ditentukan Malam Ini, Gubernur Sumsel Undang Orang-orang Ini

Banyak yang mempertanyakan bagaimana masih Sriwijaya FC usai degradasi di Liga 1 musim 2018, malam ini dipastikan akan terjawab.

Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Prawira Maulana
Humas Pemprov Sumsel
Herman Deru Gubernur Sumsel 

Nasib Sriwijaya FC akan Ditentukan Malam Ini, Gubernur Sumsel Undang Orang-orang Ini

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny

TRIBUMSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banyak yang mempertanyakan bagaimana masih Sriwijaya FC usai degradasi di Liga 1 musim 2018, malam ini dipastikan akan terjawab.

Seperti janji Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bahwa akan mengajak seluruh elemen yang terkait dengan Sriwijaya FC sebelum tanggal 15 Januari.

Yakni pihak PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) sebagai pemilik klub Sriwijaya FC, pengamat sepakbol, kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Singa Mania, Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania, legenda Sriwijaya FC, salah satunya Ferry Rotinsulu serta insan sepakbola yang ada di Sumsel untuk urun rembuk membicarakan nasib SFC ke depan.

Rencananya kegiatan ini akan digelar di Hotel Horison Ultima Palembang, Senin (14/1/2019) pukul 19.00 WIB.

Salah satu kelompok suporter yang mendapatkan undangan yakni Ketua Umum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori mengatakan undangan dari Gubernur Sumsel itu sudah sampai di tangannya.

Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru pada 7 Januari lalu mengatakan bahwa ke depan agar Sriwijaya FC dikelolah dengan profesional tanpa ada unsur politik di dalamnya.

Gubernur HD berjanji tidak akan melibatkan keluarga di dalam kepengurusan SFC kedepan. Ia ingin kedepan SFC diurus secara profesional betul.

“Pemprov Sumsel ambil alih ini bukan serta merta sahamnya. Tidak. Saya ingin profesional betul, gubernur sebagai pembina, pengawas. Bahkan anak-anak saya tidak boleh ini jadi pengurus. Tegas, tidak boleh ikut kepengurusan. Saya ingin profesional, lepas intervensi semua kepentingan. Tapi ini tetap milik masyarakat Sumsel,” terangnya.

HD meminta kepada Komisaris PT SOM H Muddai Madang untuk ikut hasil yang disampaikan di kesepakatan sebelum tanggal 15 Januari mendatang.

HD menegaskan tidak memperbolehkan pemilik saham nantinya mengganti nama Sriwijaya FC.

“Kalau masalah ganti nama, itu kewenangan gubernur. Kita tidak akan membiarkan ini berganti nama, lebih baik kita nambah klub sepakbola lagi. Seperti Jawa timur itu banyak klub sepakbola nya,” jelasnya.

Soal kepengurusan klub Sriwijaya FC ke depan, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru berharap masyarakat juga terlibat didalamnya, terutama soal kepemilikan saham.

HD mengatakan bahwa dengan adanya kepemilikan saham masyarakat, maka masyarakat tak hanya dimiliki secara moril tapi juga secara hukum pula dimiliki oleh masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved