Berita Palembang
Penembak Jitu, Kantung Parkir dan Pengalihan Arus, Sambut Perayaan Tahun Baru di Palembang
Seluruh pasukan akan disebar di sejumlah titik-titik di Palembang untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun
Penembak Jitu, Kantung Parkir dan Pengalihan Arus, Sambut Tahun Baru di Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 1483 personel gabungan TNI/Polri/Dishub dan Pol PP akan mengamankan perayaan tahun baru.
Rincian personel di antaranya, 1343 (Sabhara, Obvit, Brimob, Polair, Propam, Lantas, Narkoba, Intelkam dan Reskrim).
90 anggota TNI (Denpom, Kodim, POM AL, POM AU) dan 50 personel gabungan Dishub Palembang dan Sat Pol PP.
• Intip Potret Muda Aktris Senior dari Widyawati Hingga Yenny, Tak Kalah dengan Artis Sekarang
• Viral, Lihat yang Dilakukan Pria ini Pada Motornya Tak Terima Ditilang, Polisi Sampai Bengong
• Sebelum Tsunami, Ternyata Nelayan di Makassar Lihat Kejadian Ini yang Mengarah ke Selat Sunda
Seluruh pasukan akan disebar di sejumlah titik-titik di Palembang untuk mengamankan perayaan malam pergantian tahun.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu HB, mengatakan, sasaran utama pengaman malam tahun baru 2019 ini, lebih memfokuskan di kegiatan masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun.
Terutama di objek keramaian seperti di Jembatan Ampera dan kegiatan ibadah yang dilakukan umat Nasrani di Gereja saat malam tahun baru.
Lebih lanjut ia mengatakan, demi menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif, Polri juga akan memperhatian kegiatan lainnya semacam kegiatan pemberian sembako dan tempat objek vital keramaian lainnya.
"Nantinya kita dari Polri akan menempatkan petugas di 31 titik operasi yang akan diamankan saat malam pergantian tahun," jelasnya.
Kapolresta menambahkan, dalam memeliharan situasi Kamtibmas kondusif nantinya jalan-jalan menjelang detik detik malam pergantian tahun akan dilakukan rekayasa.
"Dari arah Simpang Charitas menuju Jalan Jend Sudirman atau Simpang Cinde akan dibelokan ke kekiri menuju Jalan Kol Atmo.
Nantinya juga ada ruas jalan yang diperbolehkan melewati bawah Ampera.
Rekayasa atau penutupan ruas jalan di Ampera diberlakukan sejak pukul 22.00 WIB sampai 02.00 WIB.
Apabila masyarakat semakin cepat bergeser dari objek Ampera, jalan akan dibukan kembali sehingga arus cepat terurai," katanya.
Kombes Pol Wahyu juga menerangkan, demi kelancaran arus pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir di sejumlah titik seperti di Kantor Walikota, SMB II, Kampung Kapitan, Bawah Ampera 10 Ulu dan Halaman Masjid Agung, Kampus Bina Sriwijaya serta Kelenteng 10 Ulu dan Halaman Kammpus UKB.
"Selain kantong parkir, kendaraan mulai pukul 18.00 WIB akan di sweeping oleh petugas jika ditemukan parkir di sepanjang badan Jalan Sudirman akan di beri teguran.
Petugas kita juga akan berada di persimpangan dan pertigaan jalan guna memudahkan masyarakat untuk membutuhkan bantuan polisi.
Sementara untuk kawasan BKB khususnya akan ditambah kekuatan pengamanan baik petugas berseragam maupun yang berpakaian preman," ungkapnya.
Sedangkan untuk Jembatan Musi IV kepolisian merekomendasikan untuk tidak digunakan dulu oleh masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.
"Kita memperediksi di malam pergantian tahun nanti, akan banyak kendaraan melintas dan padatnya masyarakat yang ingin merayakan malam tahun baru di jembatan baru tersebut," bebernya.
Polresta Palembang dan Polda Sumsel, akan menyebar penembak jitu' (sniper) pada saat tahun yang disiapkan petugas berbaju preman dan petugas mengenakan senjata lengkap dititik rawan.
" Namun ini masih situasional melihat kondisinya nanti, jelas kita sudah disiapkan dan akan kita sebar. Doakan malam pergantian tahun baru 2018-2019, berjalan lancar," ujarnya.
Sedangkan untuk penggunaan petasan di Palembang, diperbolehkan, tetapi harus ada izin terlebih dahulu.
Namun untuk mercon pihak Kapolresta melarang masyarakat Palembang, menghidupkan saat pergantian malam tahun baru.