Sungguh Bejat, Bapak Kandung Jadikan Putrinya Pemuas Nafsu Selama 4 Tahun Hingga Korban Alami
Entah setan apa yang ada dalam dirinya, Uten menjadikan anak perempuannya, DM (14) sebagai objek pemuas nafsu birahinya
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus orangtua menjadikan anak sendiri sebagai pemuas nafsu birahi kembali terungkap di Kota Bitung.
Kapolsek Maesa, Kompol AKP Mohammad Kamidin menjelaskan HM (39) yang menjadi pelaku merupakan ayah kandung korban. Aksi bejat tersebut akhirnya diadukan sang istri ke polisi, Selasa (18/12/2018).
• Angel Lelga Sebut Keluarga Sindikat Penipuan, Adik Vicky Prasetyo Geram Hingga Posting Tentang Ini
Sudah Libatkan Orangtua, Irish Bella dan Ammar Zoni Resmi Pacaran ? Ini Buktinya
Tragisnya, aksi bejat ini dilakoni Uten sejak tahun 2014. Sudah empat tahun berselang tapi baru terungkap sekarang
Pengakuan korban kepada polisi, awal dari aksi bejat itu saat korban masih duduk di kelas 6 SD. Setidaknya ada empat kali upaya Uten menggagahi putrinya.
Nanti korban duduk di kelas VII atau kelas 1 SMP, Uten berhasil menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Sejak saat itu, pelaku mengulang aksi bejatnya setiap ada kesempatan.
Aksi bejat Uten terjadi berulang kali sampai akhir bulan November 2018.
"Pelaku selalu mengancam korban agar tidak memberitahukan peristiwa tersebut kepada orang lain dan pernah juga pelaku memberikan uang senilai Rp 50 ribu kepada korban setelah mencabuli.
Saat ini pelaku sudah diamankan pihak Polsek Maesa," kata Kamidin.
Sebelumnya juga, Ya (45) warga Lahat tega mencabuli anaknya (15).
• Beredar Isu Liga 1 Indonesia Bakal Digelar Dengan 20 Klub, Manajeman Sriwijaya FC Enggan Berharap
Tak terima, Didampingi keluarga, ketua adat dan Kades, korban melapor ke Polres Lahat, Rabu (28/11).
Menurut Sulaiman Efendi, Kades Linggar Jaya Lahat bahwa peristiwa pencabulan tersebut terkuak saat korban berusaha bunuh diri dengan minum racun.
"Korban minum minuman berenergi dicampur lotion anti nyamuk. Lalu dilarikan ke puskesmas Bunga Mas, Kikim Timur," ujar Kades, saat dibincangi di Mapolres.
Setelah beberapa hari dirawat di puskesmas dan kondisi mulai baik. Pihak keluarga dan kerabat menanyakan korban kenapa tega hendak mengakhiri hidupnya.
"Ternyata dia mau dicabuli oleh ayah kandungnya. Kejadian pertama sudah dicabuli bulan ini juga, lalu kejadian kedua seminggu lalu. Namun waktu kejadian kedua korban menolak dan berusaha bunuh diri," ucap Kades.
Ditambahkan Ar (48) paman korban, ibu korban sudah lama meninggal sekitar 13 tahun lalu. Lalu pelaku yang tak lain ayah korban, sempat menikah dan baru dua bulan ini pisah ranjang dengan istri keduanya.
"Korban anak bungsu dari tiga saudara. Di rumah hanya tinggal pelaku, korban dan kakaknya yang masih SMA. Sedangkan saudara perempuan korban yang tua telah menikah," beber Ar.