Berita Palembang

Skema Penghitungan Poin Tidak Berubah, Komunitas Mitra Gojek di Palembang Siapkan Protes Cara Lain

Selang tiga hari dari aksi offbid itu, PT Gojek Indonesia tetap tidak mengubah peraturan skema poin yang sudah diterapkan

TRIBUNSUMSEL.COM/M A FAJRI
Ilustrasi : Seorang pengemudi gojek sedang melintasi Jalan Basuki Rahmat Palembang. Mitra gojek di Palembang kembali melayani penumpang setelah sebelumnya sempat offbid sebagai bentuk protes penghitungan skema poin 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Driver Gojek sempat memutuskan untuk offbid atau tidak layani pesanan penumpang sejak, Jumat(16/11/18).

Driver gojek memutuskan offbid selama satu minggu sebagai bentuk protes skema penghitungan poin yang baru.

Selang tiga hari dari aksi itu, nampaknya perusahaan tetap tidak mengubah peraturan yakni skema poin yang sudah diterapkan.

Hal ini juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Berkembang, Sandy Aulya.

Sandy menjelaskan, PT Gojek Indonesia tetap tidak peduli terhadap protes para pengemudi gojek.

Baca: Ucapan Selamat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW Terbaru, Ini Daftar (Kumpulan) Lengkapnya

Baca: Promo Paket Kuota Indosat IM3 Ooredo, 1 GB Hanya Rp 51, Begini Cara Belinya

Rencana memang satu minggu, tapi kita putuskan berhenti karena pihak aplikator masih bersikeras untuk menerapkan kebijakan nya, jadi tidak kita lanjutkan aksi ini," ujarnya, Senin (19/11/2018).

Sandy juga menambahkan jika komunitasnya tak akan tinggal diam.

Komunitas mitra Gojek akan mencari cara lain agar perusahaan mau mengubah sistem kebijakannya.

"Iya kita rugi, kita berhenti tidak offbid lagi bukan berarti kita menyerah yah, kami sedang pikirkan cara lain untuk memberikan bentuk rasa protes," tambahnya.

"Dan bisa kami melakukan offbid kembali nanti kami rundingkan," katanya.

Saat aksi offbid, ada segelintir mitra gojek lainnya tetap melakukan pekerjaan seperti biasanya.

Terkait hal itu, Sandy mengatakan memang tidak ada larangan mungkin juga karena kebutuhan.

"Kalau saya menyikapinya itu hal biasa karna setiap perjuangan itu ada pro dan kontranya"

"Akan tetapi yang mereka tetap ngebid kemarin itu, biasanya mereka yang singel fighter," jelasnya.

Baca: Sosok Rega Orlando Pelajar SMA Korban Pembunuhan di Pagaralam, Dikenal Mudah Bersahabat dan Baik

Baca: Demi Menggairahkan Lagi Skuat Sriwijaya FC, Pelatih Alfredo Vera akan Lakukan Hal ini ke Pemain

"Atau yang tidak ada komunitas jadi kalau yang tidak ada komunitas kita susah untuk sosialisasi, mengajak mereka untuk satu suara," tambahnya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved