Berita OKU Timur
Dosi Frengki Buronan Aksi Perampokan di OKU Timur Tewas Ditembak Polisi, Ini Catatan Kasusnya
Ketika akan ditangkap, Dosi memberikan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi. Aksi saling tembak kemudian terjadi
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Dosi Frengki, pelaku sejumlah aksi pencurian dengan kekerasan (Perampok) ditangkap Anggota Polres OKU Timur ,Minggu (18/11/2018) pukul 20.00.
Dori sudah beberapa kali beraksi menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Warga Kecamatan BP Peliung, Kecamatan OKU Timur sudah lama jadi target polisi.
Polisi kemudian berhasil menemukan persembunyiannya.
Ketika akan ditangkap, Dosi memberikan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi.
Polisi yang tidak ingin mengambil resiko keselamatan anggotanya kemudian membalas tembakan pelaku.
Baca: Gojek Liga 1 : Papan Bawah Sengit, Lima Tim Masih Berpeluang Untuk Terdegradasi ke Liga 2
Baca: Penjelasan Luna Maya Terkait Adegan Beli Sate Dihilangkan di Film Bernafas Dalam Kubur, Ternyata
Dosi menyerah setelah peluru polisi mengenai dadanya.
Tidak ingin kehilangan informasi dari tersangka, polisi kemudian langsung membawanya ke RSUD Martapura.
Karena luka tembak yang diderita Dosi cukup parah, akhirnya nyawanya tidak tertolong.
Dosi meninggal dunia ketika dalam perawatan dokter.
Kapolres OKU Timur melalui kasat reskrim Akp M Ikang Ade Putra S.IK Senin (19/11/2018) menjelaskan, Minggu (18/11/2018) polisi mendapat informasi pelaku sedang berada di Desa Banu Ayu, Kecamatan BP Peliung.
Sekitar pukul 19.30, Kasat Reskrim bersama anggota melakukan penangkapan dengan mengepung lokasi tersangka bersembunyi.
Baca: Wah, Ternyata Lisa BLACKPINK Bukan Asli Gadis Korea dan Lihat Ini Nama Aslinya!
Baca: Rega Orlando Warga Pagaralam Pamit Joging, Pagi Tadi Ditemukan Tewas di Kebun Kopi Desa Tertap Lahat
"Namun tersangka memberikan perlawanan dengan cara mengeluarkan senjata api dari pinggang dan mengeluarkan tembakan ke arah anggota"
"Hingga sempat terjadi baku tembak antara tersangka dengan anggota," ungkapnya.
Setelah beberapa saat terjadi tembak menembak akhirnya kata dia, peluru anggotanya berhasil mengenai dada tersangka yang membuatnya menyerah.
Setelah tersangka menyerah, polisi langsung membawa tersangka ke RSUD untuk memberikan pertolongan.
Namun nyawa tersangka tidak tertolong dan meninggal dunia.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tersangka berupa satu Buah senpi rakitan bergagang kayu warna coklat.
Satu buah Selongsong peluru kaliber 9.mm, dua butir amunisi aktif kaliber 9.mm.
Baca: Gojek Liga 1 : Perburuan Juara Ketat, 4 Tim Masih Miliki Peluang, PSM dan Persijia Kandidat Terkuat
Baca: PT Taspen Cabang Palembang Salurkan CSR Bina Lingkungan ke Masjid Agung Palembang
Daftar Kejahatan Dosi Frengki :
Pada tanggal 26 september 2018
Pelaku bersama rekannya yang masih buron memepet dan menghentikan truk yang dikemudikan korban Rendi.
Kawanan ini meminta uang sambil menodongkan senjata tajam ke perut korban.
Pelaku kemudian mengambil tiga Hp milik korban dan uang tunai sebesar Rp 1.1 Juta hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 Juta.
2 Oktober 2018
Perampokan dengan korbannya Nur Kolip warga Desa Tebatjaya Kecamatab Buay Madang.
Perampokan yang dilakukan di ruas Jalan Raya Desa Bandarjaya Kecanatan BP Peliung.
Nur saat itu mengendarai mobil truk jenis Mitsubishi Canter BG-8153-YC.
Nur Kolip yang saat itu bersama sopirnya Hendra dalam perjalanan pulang setelah menjual beras dan sayuran di pasar Kisam Tinggi, OKU Selatan.
Setibanya di TKP kendaraan korban dihadang tersangka bersama rekannya yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio warna Putih.
Mobil langsung hentikan dan menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada sopir dan korban.
"Pelaku kemudian langsung mengambil tas korban yang berisi uang tunai sebesar 32 Juta hasil berjualan beras dan sayuran serta satu buah HP jenis OPPO. (SP/ Evan Hendra)