Sepakbola
Tak Hanya di Indonesia, 9 Klub Malaysia Juga Menunggak Gaji Pemain, Jumlahnya Hingga Miliaran Rupiah
Tak Hanya di Indonesia, 9 Klub Malaysia Juga Menunggak Gaji Pemain, Jumlahnya Hingga Miliaran Rupiah
Tak Hanya di Indonesia, 9 Klub Malaysia Juga Menunggak Gaji Pemain, Jumlahnya Hingga Miliaran Rupiah
TRIBUNSUMSEL.COOM - Masalah tunggakan gaji terus memalukan sepak bola lokal Malaysia.
Tercatat ada lima klub liga lokal Malaysia yang ditemukan berhutang sebanyak sembilan miliar rupiah secara keseluruhan kepada pemain dan ofisial tim.
Ada tunggakan sebesar 2,64 juta ringgit Malaysia (RM) atau setara sembilan miliar rupiah dari lima klub dari berbagai level di Liga Malaysia.
Tunggakan tertinggi melibatkan tuntutan gaji dan kompensasi sisa kontrak 20 pemain dimiliki Hanelang FC.
Klub ini menimbun utang sebanyak 1,1 juta RM atau setara 3,9 miliar rupiah.
Catatan utang ini diikuti tunggakan gaji 21 pemain dan dua ofisial Marcerra United dengan jumlah 886.400 RM (3 miliar rupiah).
Juara kasta ketiga Liga Malaysia, FAM League 2018, Terengganu City FC (TCFC) juga telah mengalami masalah yang sama dengan 11 pemain.
Para pemain itu mengklaim hak mereka melibatkan uang 321.700 RM (1,1 miliar rupiah) dalam tunggakan utang klub.
Baca: Dituduh Vicky Prasetyo Selingkuh, Angel Lelga Tak Terima Ancam Bongkar Rekaman CCTV
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 15 November 2018, Cancer Waktunya Tunjukkan Sisi Terbaikmu!
Baca: Hasil Hongkong Open 2018 (Lengkap) : Delapan Wakil Indonesia Melaju di Babak 16 Besar
Baca: Angel Lelga Ngamuk Dituduh Selingkuh Hingga Bongkar Kelakuan Vicky Tak Mampu Bayar Pijat Plus-plus
Tim kontroversial lain yang belum pernah berada dalam situasi yang sama adalah Kuantan FA.
Klub ini diseret ke Komite Status FAM ketika 14 pemain mengajukan klaim utang klub itu sebesar 311.000 RM atau setara 1,09 miliar rupiah.
Selain empat tim, klub yang terdegradasi dari Liga Super Malaysia 2018, Kelantan FA juga berutang ke satu ofisial.
Petugas klub ini menuntut kenaikan upah sebesar 32.000 RM atau setara 112,6 juta rupiah.
Ketua Komite Status FAM, Joehari Ayub mengingatkan, lima tim ini untuk mengklarifikasi tunggakan upah dan kompensasi dari kontrak yang tersisa dalam 30 hari sejak tanggal penerimaan keputusan ini.
”Jika tim gagal untuk membayar jumlah yang ditentukan dalam periode yang ditentukan, uang dari berbagai hal yang jadi hak klub diberikan ke pelapor,” ujar Ayub yang dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.
