Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC di Zona Degradasi Liga Gojek Sampai Pekan ke-30, Hendri Bilang Semua Pihak 'Demam'
Sriwijaya FC kini berada di zona degradasi sampai pekan ke-30 pada Liga 1 Gojek Indonesia musim 2018
Penulis: Weni Wahyuny |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC kini berada di zona degradasi sampai pekan ke-30 pada Liga 1 Gojek Indonesia musim 2018.
“Demam kita, menggigil kita baik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri), maupun Tim SAR sendiri setelah tahu Sriwijaya FC masuk zona degradasi,” kata Wakil Ketua Tim SAR Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Hendri yang ditemui saat membuka pertandingan Sumsel Super League (SSL) di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Sabtu (10/11/2018).
Baca: Babak 64 Besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, Sriwijaya FC vs Persimura, Simak Selengkapnya
“Bukan hanya PT SOM dan Tim SAR, suporter juga pasti 'demam, wartawan juga,” katanya.
Hendri melanjutkan bagaimana tak membuat “demam dan menggigil” terkait dengan nasib Sriwijaya FC.
Faktornya karena skuat tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tidak pernah komplit atau lengkap.
Ada pemain yang bagus, ditarik di tim nasional sepakbola Indonesia.
Baca: PSMS Kalahkan Persib : Sriwijaya FC Masuk Zona Degradasi Gojek Liga 1, ini yang Dilakukan Manajemen
Belum lagi adanya pemain yang cedera membuat permasalahan tim ini semakin kompleks.
“Belum lagi banyak isu berseliweran tentang fenomena zona degradasi, banyak asumsi-asumsi juga membuat tim semakin sulit,” ungkap Hendri.
Meski begitu, sambung Hendri Tim SAR yang dibentuk untuk membantu SFC agar tetap bertahan di Liga 1 akan berusaha sebisa mungkin untuk SFC agar tetap bertahan.
Meski tak dapat membantu secara teknis, tim SAR akan maksimalkan dari segi non teknis.
“Non teknisnya dalam bentuk suport, berikan bonus untuk pemain kalau menang. Itu saja, karena untuk menambah pemain sudah tidak bisa. Yakni pastinya lagi berdoa dan kerja keras bagi tim,” terang Hendri.
Sriwijaya FC masuk zona degradasi karena digeser oleh PSMS Medan yang berhasil meraih poin dari Persib Bandung, Jumat (9/11).
Mau tak mau SFC harus merelakan masuk ke peringkat 3 dari bawah bertukar posisi dengan PSMS Medan yang berhasil naik ke posisi 15.
Dilihat dari poin, SFC dan PSMS Medan meraih poin yang sama yakni 33 poin.
Sayang, SFC kalah secara head to head.
Di kandang PSMS, SFC menyerah 0-1.
Sedangkan di Palembang, SFC berhasil dipermalukan PSMS Medan dengan tiga gol bersarang tanpa balas.