Sikat Gigi, Ini Cara Mengajarkan Anak Sadar Jaga Kebersihan Gigi
Kesadaran anak untuk menjaga kebersihan giginya dapat dilatih sejak anak atau bayi mulai tumbuhnya gigi susu pertama ke rongga mulut di usia 6 bulan
Pertanyaan :
BAGAIMANA mengajarkan anak supaya sadar untuk menjaga kebersihan gigi. Anak saya usia 11 tahun, tapi malas menyikat gigi.
Jawaban drg Vitri Nurilawaty, M Kes
Biasakan Sejak Kecil
MALAS menyikat gigi merupakan perilaku yang dapat terbentuk pada saat anak sejak masih usia dini, yang lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang buruk.
Kesadaran anak untuk menjaga kebersihan giginya dapat dilatih sejak anak atau bayi mulai tumbuhnya gigi susu pertama ke rongga mulut yaitu usia 6 bulan.
Pada saat anak usia batita, balita bahkan anak umur 6 tahun, masih sangat membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orangtuanya, terutama peran ibu.
Waktu yang tepat membersihkan gigi pada saat anak masih usia bayi yang belum mengenal makan tambahan adalah setelah minum susu baik ASI maupun susu formula.
Setelah anak telah mengenal makanan tambahan, dianjurkan ibu mulai membiasakan membersihkan gigi anaknya secara rutin.
Setelah gigi susu telah tumbuh lengkap, dianjurkan membiasakan menyikat gigi dengan bulu sikat yang halus secara rutin yaitu setelah makan dan sebelum tidur.
Gigi susu berjumlah 20 buah, dimana baru tumbuh lengkap pada anak umur 2 tahun. Setelah anak usia 6 tahun, mulai terjadi pergantian gigi susu ke gigi tetap secara bertahap.
Sedangkan gigi tetap geraham besar yang pertama, tumbuh tidak menggantikan gigi susu juga pada saat anak usia 6 tahun.
Sehingga peran ibu pada masa-masa ini sangatlah dibutuhkan oleh anak mengingat pada anak berumur dibawah 7 tahun belum mempunyai kesadaran dan pengertian yang tinggi untuk menjaga kebersihan giginya.
Semakin bertambahnya tingkat pendidikan dan tingkat usia anak, biasanya dari perilaku yang sudah ditanamkan dan dibiasakan sejak sedini mungkin maka akan terbentuk perilaku yang baik dan sehat.
Pada saat anak masih balita sudah dapat belajar untuk melakukan aktivitas rutin dan fisiologis secara mandiri.