Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Lion Air JT 610 Rute Cengkareng-Pangkalpinang Diganti Nomor Penerbangan Ini, Jadwal Terbang Sama

Pesawat dengan nomor penerbangan itu dijadwalkan untuk keberangkatan pukul 06.10 WIB dan tiba pukul 07.20 WIB

TribunStyle.com/ istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Pasca insiden tersebut, kode penerbangan JT 610 yang melayani rute Cengkareng - Pangkalpinang "dipensiunkan".

Baca: Suasana Haru Iringi Prosesi Pemakaman Rapi Andrian, Warga Lubuklinggau Penumpang Lion Air JT 610

"Iya, nomor penerbangannya sudah diganti dengan nomor baru yaitu JT 216," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/11/2018).

Danang menjelaskan, rute dan jam operasional yang akan dilalui JT 216 tidak akan mengalami perubahan.

Pesawat dengan nomor penerbangan itu dijadwalkan untuk keberangkatan pukul 06.10 WIB dan tiba pukul 07.20 WIB.

"Jadi, operasinya sama saja. Hanya nomor penerbangan yang berubah," tukasnya.

Ini bukan kali pertama sebuah maskapai penerbangan "memensiunkan" nomor penerbangan pesawat pasca terjadinya kecelakaan.

Baca: Menangis di Dalam Air, Kenang Penyelam Tim SAR Seusai Temukan Jasad Korban Lion Air di Dasar Laut

Kejanggalan yang Dirasakan Penumpang Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh
Kejanggalan yang Dirasakan Penumpang Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh (Tribun Jabar)

Pada 2014, Malaysia Airlines memensiunkan kode penerbangan MH 370 setelah pesawat Boeing 777-200ER rute Kuala Lumpur-Beijing menghilang.

Air Asia juga mengganti nomor penerbangan QZ8501 rute Surabaya- Singapura yang jatuh di Selat Karimata dan memakan 155 korban jiwa di 2015 silam.

Penggantian nomor penerbangan tersebut dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada para korban.

Penyebab utama kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 perlahan-lahan akhirnya terungkap.

Baca: Isak Tangis Ratusan Orang Sambut Kedatangan Jenazah Rapi Andrian Korban Lion Air di Lubuklinggau

Kendati sampai saat ini badan pesawat belum ditemukan, Namun Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah berhasil menemukan Black box pesawat.

Adapun isi flight Data Recorder kini tengah mengunduh data waktu penerbangan selama 69 jam.

Dilansir dari berbagai sumber, KNKT membeberkan laporan sementara hasil penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT610.

Terungkap fakta baru dimana pesawat yang jatuh pada 29 oktober 2018 tidak meledak di udara.

“ Pesawat mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air dan pesawat tidak pecah di udara,” kata Kepala KNKT, Soerjanto Tjahjono

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved