Pesawat Lion Air JT610 Jatuh
Pesawat Lion Air JT610 Jatuh : Arema FC Turut Berduka yang Mendalam Atas Jatuhnya Pesawat Lion JT610
Klub asal Malang itu memberikan simpatinya terhadap musibah yang menimpa penumpang pesawat Lion Air seri JT 601.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tragedi jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor seri JT610 di perairan tanjung Karawang Senin (29/10/2018), menimbulkan duka mendalam bagi klub-klub di tanah air.
Beberapa klub tanah air juga tidak ketinggalan menyampaikan rasa belasungkawanya untuk tragedi itu.
Setelah Madura United yang menyampaikan ungkapan belasungkawanya, kini Arema FC juga melakukan hal sama.
Klub asal Malang itu memberikan simpatinya terhadap musibah yang menimpa penumpang pesawat Lion Air seri JT 601.
Melalui jaringan media sosial twitter @aremafc, mereka mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam untuk para korban
Dalam statusnya, Arema FC mendoakan hal yang terbaik untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah.
Kami Doakan Yang Terbaik Untuk Para Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT - 610 pagi tadi di Tanjung Kerawang. Dan kami doakan keluarga korban diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan #JT610
Baca: Resmi Pecat Julen Lopetegui Usai Dibantai Barca, Ini Profil Pelatih Baru Real Madrid Santiago Solari
Baca: Jadwal Siaran Langsung Piala AFF Futsal 2018, Semua Pertandingan Timnas Indonesia Disiarkan Langsung
Baca: Jadwal Piala AFF Futsal 2018 : Dipertandingan Pertama Timnas Indonesia Berhadapan Dengan Myanmar
Baca: Tips Hilangkan Rasa Takut Saat Naik Pesawat, Begini Penjelasannya
Baca: Pencarian Badan Pesawat Lion Air JT 610 Masih Jadi Teka Teki
Seperti diberitakan sebelumnya pesawat dari maskapai penerbangan Lion Air dengan seri JT601 jatuh di perairan tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).
Pesawat dengan tujuan Jakarta - Pangkal Pinang dikabarkan jatuh dan kehilangan kontak pada pukul 06.30 WIB.
Namun, sempat tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S- 107 07.16 E sebelum akhirnya lenyap dari pantauan.
Dalam kecelakaan ini, ada total 181 penumpang yang berada dalam pesawat.
Masing-masing terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penmpang anak-anak dan dua bayi.
Hingga saat ini proses evakuasi oleh pihak SAR dan keamanan masih terus berlangsung.