Malam ini Hujan Meteor dari Debu Komet Halley Terlihat dari Indonesia, Daerah ini Paling Beruntung

Malam ini, debu-debu komet Halley akan bersinggungan dengan Bumi dan terbakar di langit.

Nick Howes
Komet Lovejoy dipotret oleh Nick Howes dari Tzec Muan Network, Siding Spring, Australia 

TRIBUNSUMSEL.COM-Malam ini, debu-debu komet Halley akan bersinggungan dengan Bumi dan terbakar di langit.

Melahirkan fenomena hujan meteor Orionid.

Mutoha Arkanuddin, pembina Jogja Astro Club, mengungkapkan bahwa fenomena terbakarnya debu komet itu bisa dilihat dari seluruh Indonesia.

“Orionid ini mempunyai Zenithal hourly rate (ZHR) antara 15-20 meteor setiap jamnya pada saat puncak,” ujarnya, Sabtu (20/10/2018).

 
Untuk dapat menikmati hujan meteor nanti, Mutoha menyarankan untuk menatap langit pada kisaran pukul 02.00 dini hari.

Saat itu, bulan sudah terbenam di arah barat sehingga tidak ada polusi cahaya yang meganggu pengamatan.

Sampai pada waktu menjelang matahari terbit atau waktu subuh.

Seperti namanya, untuk menimati fenomena hujan meteor Orionid.

Anda perlu mengarahkan pandangan Anda ke rasi bintang Orion.

Jika Anda kesulitan menemukannya, Anda bisa mengunduh aplikasi peta langit seperti Star Chart melalui smartphone untuk membantu Anda menikmati fenomena nanti malam.

Sayangnya, mungkin Anda perlu untuk mencari tempat gelap dan lapang untuk memantau hujan meteor ini.

Mutoha mengatakan, untuk wilayah perkotaan akan cukup kesulitan untuk dapat menikmati fenomena ini.

Karena polusi udara dan cahaya terutama di wilayah Jakarta.

Apalagi saat ini Jakarta sudah mulai diguyur hujan.

“Kecuali ada meteor yang sangat besar sehingga membuat langit begitu terang dan memendarkan awan di sekitarnya itu bisa (terlihat),” ungkap Mutoha.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved