Sriwijaya FC Dikalahkan PSMS Medan 3 Kosong, Beto Ungkap Rasa Sedih Ini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Alberto Goncalves ungkapkan kesedihannya setelah Sriwijaya FC harus rela menelan pil pahit kekalahan atas skor 0-3 oleh tamunya PSMS Medan, yang berlaga pada Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang. Kamis (18/10/18).

Pemain andalan club Laskar Wong Kito ini juga merasakan semangat timnya semakin berkurang saat ditengah-tengah pertandingan berlangsung melawan Ayam Kinantan.

Pemain berkebangsaan Brazil ini juga mengungkapkan kebingungannya dan harus menyiapkan jawaban saat akan ditanya oleh keluarganya di Brazil atas kekalahan timnya itu.

“Saya sangat sedih ya, jika kalian bisa lihat saya di pinggir lapangan sampai nangis begini karena kalah begini saya bukan cuma lihat Sriwijaya saja dan teman-teman, tapi keluarga saya di brazil, anak saya istri saya semua sedih, semua bertanya kenapa kalah, jadi saya sampai dirumah nanti saya pikir mau jawab apa nanti sama mereka”, ungkap Beto.

Beto tak ingin menyalahkan siapapun saat terpaksa harus merelakan tiga skor yang diraih PSMS Medan.

Namun ia berharap bersama timnya, mereka dapat keluar dari situasi yang kurang baik di laga malam itu.

Menurutnya, kekuatan bersama tim serta kemauan atau tekat yang keras akan merubah kondisi yang dilihatnya tampak tak menguntungkan bagi siapapun saat ini.

“Jadi saya harus berpikir begini,say agatau mungkin teman-teman punya rasa yang sama seperti saya, tapi saya memang begini.

Jadi saya sedih, mungkin kalau ada waktu kita harus kumpul anak-anak, saya tidak tau mengapa situasi seperti ini memang buruk”,

“Kita mau keluar dari situasi ini, tergantung kita,kalau kita mau bisa , tapi harus sama-sama. Saya tidak menyalahkan teman-teman”, ujar pemain bernomor punggung 9 ini.

Diceritakannya, bahwa ia baru saja pulang dari Timnas dan hanya sempat beristirahat satu hari.

Ia mewaspadai cedera pada dirinya agar tidak merugikan jalannya pertandingan.

Oleh karena itu ia sangat menginginkan para pemain yang dalam kedaan fit harus tetap berjuang keras saat bertanding.

“Kalau masih di lapangan semua harus kerja sama.

Lihat saja saya baru pulang dari timnas satu hari istirahat langsung kesini, setengah mati bisa cedera, kalau saya cedera semua bisa rugi, sriwijaya bisa rugi, saya juga bisa rugi”,