Sriwijaya FC Terancam Denda Karena Ketidaktahuan Gubernur Sumsel, Ini Klarifikasi Herman Deru

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengaku belum tahu jika kunjungannya masuk ke dalam ruang ganti pemain Sriwijaya FC membuat klub terancam didenda oleh Komisi Disiplin PSSI.

Seperti diketahui Gubernur Sumsel H Herman Deru masuk ke ruang ganti pada saat SFC turun minum babak pertama saat menjamu Bali United di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sabtu (6/10/2018).

Ditanyakan usai ikut di Rapat Paripurna DPRD Sumsel, H Herman Deru nampak terkejut saat ditanyakan wartawan terkait ancaman denda tersebut.

Baca: Resmi, Sumsel Gemilang Diganti Sumsel Maju untuk Bersama, Ini Visi-Misi Gubernur Sumsel Herman Deru

Ia mengaku belum tahu dan akan cek langsung kebenarannya.

“Nah belum tahu saya, nanti saya cek dulu, belum tahu saya, belum tahu jadi belum bisa tanggapi,” kata Deru, Senin (8/10/2018).

Ini bukan kejadian pertama yang terjadi di persepakbolaan Indonesia, terutama liga 1.

Sebelumnya ini dialami oleh Persib Bandung dengan kejadian yang sama.

Baca: Gelar Rapat Malam Minggu, Herman Deru Minta Zero Asap Bukan Hanya Saat Asian Games

Waktu itu Ridwan Kamil yang masih menjabat sebagai Walikota Bandung memasuki ruang ganti pemain saat Persib Bandung menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (11/6/2017) lalu.

Pelanggaran tersebut membuat tim berjuluk Maung Bandung itu terancam denda sebesar Rp 100 juta.

“Kagek (nanti) nunggu gajian kalau kena denda. Belum gajian aku,” candanya