6 Fakta Konglomerat Dato Sri Tahir Bawa Bantuan Korban Gempa Tsunami Palu Pakai Jet Pribadi
Nama Dato Sri Tahir jadi mengemuka setelah ia mengirim bantuan ke Palu. Bagian sensasionalnya adalah, ia berangkat ke Palu
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Dato Sri Tahir jadi mengemuka setelah ia mengirim bantuan ke Palu.
Bagian sensasionalnya adalah, ia berangkat ke Palu dengan menumpangi pesawat jet Global 5000, Tail M JGJV.
Tahir merupakan pengusaha asal Indonesia yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2018 versi majalah Forbes.
Baca: Heboh Hoax Ratna Sarumpaet sudah Sampai ke Telinga Jokowi, Begini Tanggapannya
Jumlah kekayaannya mencapai 3,5 miliar dollar AS.
Baca: Fadli Zon Bantah Sebarkan Hoaks Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Saya Tidak Merasa
Dilansir dari Sajian Sedap, Tahir adalah CEO dari Mayapada Group.
Tahir telah memberikan bantuan yang amat banyak untuk warga Palu terdampak gempa dan tsunami.
Bantuan dalam wujud makanan, selimut, mie instan, air mineral hingga genset dan tenda ia gelontorkan.
Namun, Tahir tak mau sembarangan.
Baca: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Kisah Mantan Suami Ratna Sarumpaet, Pendiri Diskotek Pertama
Ia tetap mengikuti arahan dari Gubernur Sulawesi Tengah agar bantuan tepat sasaran.
Lalu bagaimana kisah di balik kekayaan dan kedermawanan Dato Sri Tahir?
Dilansir dari tulisan pribadinya di laman Huffington Post, berikut kisah Dato Sri Tahir selengkapnya.
1. Ketika masih kecil, Tahir bercita-cita menjadi dokter
Tahir lahir pada tahun 1950an, era di mana sebagian besar keluarga di Indonesia memiliki akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan.
Akibatnya, ribuan anak mati setiap tahun akibat campak, polio, dan malaria.
Karena itulah Tahir kecil ingin menjadi dokter jika kelak tumbuh dewasa.