Sejumlah Wilayah Jawa Barat Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ini Wilayahnya di Perairan dan Daratan
Sejumlah Wilayah Jawa Barat Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ini Wilayahnya di Perairan dan Daratan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNSUMSEL, BANDUNG -Sejumlah Wilayah Jawa Barat Berpotensi Terjadi Gempa Besar, Ini Wilayahnya di Perairan dan Daratan
Masyarakat Jawa Barat harus belajar dari bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala.
Gempa Donggal dan tsunami Palu mengakibatkan kerusakan besar dan ratusan korban jiwa, bahkan data korban masih bisa bertambah.
Untuk wilayah perairan potensi gempa besar itu berada di Jawa Barat perairan selatan.
Sedangkan untuk daratan, wilayah berpotensi gempa bumi itu berada di Sukabumi karena ada sesar Cimandiri.
Daratan lain yang berpotensi gempa ada di wilayah Lembang hingga Bandung karena ada sesar Lembang dan sesar Baribis.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Akhmad Solikhin, beberapa bulan lalu mengatakan, gempa bumi tak bisa diprediksi, namun potensinya bisa dikalkulasikan.
Menurutnya, gempa bumi dapat dikalkukasikan potensinya dengan metode probabilistik pada periode tertentu atau menggunakan pemodelan dengan memasukkan beberapa parameter berdasarkan sumber gempa.
Dengan cara itu, akan diketahui seberapa besar guncangan gempa atau bahkan percepatan gelombang tsunami yang berpotensi menerjang.
Di Jawa Barat, kata dia, ada beberapa sumber gempa yang berpotensi menimbulkan gempa.
"Yang bisa dilakukan adalah memetakan daerah berpotensi berdasarkan sumber-sumber gempa bumi yang berpotensi muncul gempa bumi. Di Jawa Barat wilayah perairan selatan ada zona subduksi, itu berpotensi gempa besar. Di darat, di sekitar Sukabumi ada Sesar Cimandiri, kemudian juga ada Sesar Lembang, dan ada Sesar Baribis di timurnya," ujar Akhmad di PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/8/2018).
Upaya mitigasi, lanjutnya, dapat disusun berdasarkan pada kalkulasi potensi tersebut.
Misalnya, bangunan seperti apa yang harus dibangun agar tahan terhadap potensi guncangan gempa di daerah tertentu.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kaidah bangunan tahan gempa sebenarnya sudah ada di Kementerian PUPR melalui kode bangunan tahun 2012.