Gojek Liga 1
Gojek Liga 1 : 18 Klub Meminta Kompetisi Segera Digelar Kembali Pada 5 Oktober 2018
Tuntutan itu dikarenakan 18 klub di Liga 1 2018 tidak mau berhentinya kompetisi akan berdampak kepada perpanjangan kontrak
TRIBUNSUMSEL.COM - Kompetisi di Gojek Liga 1 Indonesia telah sepekan distop oleh PSSI.
Hal itu terjadi setelah meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirila usai dikeroyok oleh Suporter Persib pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta yang digelar di Stadion GBLA yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Atas pemberhentian sementara ini, tim Gojek Liga 1 Indonesia memang setuju atas ide tersebut
Namun saat ini, sebanyak 18 klub peserta Liga 1 2018 meminta PSSI untuk kembali melanjutkan kompetisi pada Jumat (5/10/2018).
Tuntutan itu dikarenakan 18 klub di Liga 1 2018 tidak mau berhentinya kompetisi akan berdampak kepada perpanjangan kontrak satu bulan ke depan untuk para pemainnya.
Baca: 4 Tahun Dinikahi Raffi Ahmad, Mama Rieta Sedih Ungkap Perubahan Pada Diri Nagita Slavina !
Baca: Update Pendaftaran CPNS 2018-BKN Siapkan Solusi Bagi Pelamar Terkendala Sulit Masuk sscn.bkn.go.id
Baca: Pria ini Selamat dari Reruntuhan Masjid Pasca Gempa Palu, Lihat Videonya Sungguh Mengharukan
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 selama satu pekan.
Akan tetapi PSSI lewat ketua umumnya, Edy Rahmayadi, memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 2018 sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Federasi sepak bola Indonesia itu sudah membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan kasus meninggalnya The Jak Mania asal Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut.
Salah satu dari 18 klub, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan pemberhentian kompetisi Liga 1 2018 untuk sementara waktu sangat merugikan.
Sebab, keputusan itu akan membuat anggaran klub menjadi bengkak.
Yoyok juga mengatakan ketidakjelasan kapan bergulir kembali Liga 1 2018 akan menyebabkan munculnya perpanjangan kontrak selama satu bulan ke depan.
Oleh karena itu, pada saat 18 manajer klub Liga 1 2018 berkumpul di laga amal antara Arema FC melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (29/9/2018), mereka sepakat untuk meminta PSSI menggulirkan kembali kompetisi kasta tertinggi di Indonesia pada awal Oktober.
“Kami berharap kompetisi bisa berjalan kembali pada 5 Oktober, kalau dimulai saat itu artinya masih bisa finis sebelum 10 Desember dan artinya kami tidak harus perpanjang kontrak selama 1 bulan,” kata Yoyok saat dihubungi wartawan.
“Kalau diundur berarti kompetisi akan mundur dan ada kemungkinan selesai Januari sehingga pemain akan minta tambahan satu bulan kontrak lagi, dan itu berat bagi kami sementara subsidi pendapatan tidak banyak bertambah," ucap pria yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut.
Baca: Presiden Jokowi Resmi Lantik Herman Deru-Mawardi Yahya Sebagai Gubernur & Wakil Gubernur Sumsel
Baca: Liga Champions : Prediksi dan Jadwal Live Streaming Man. United vs Valencia Rabu (3/10) Dini Hari
Baca: HairLessInc Bertransformation Menjadi Hi Skin, Hadirkan Diskon 50 Persen
Yoyok juga mengatakan bahwa pada Senin (1/10/2018), 18 klub Liga 1 2018 diundang oleh Imam Nahrawi ke Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat.