Gempa Donggala
Pasha Ungu dan Adelia Wilhemina Tidur di Tenda Pengungsian Membaur Bersama Warga, Lihat Fotonya
Banyak yang bertanya-tanya kabar Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu beserta
TRIBUNSUMSEL.COM-Banyak yang bertanya-tanya kabar Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu beserta keluarganya setelah kabar mengejutkan tentang tsunami di Palu tersebar.
Terkait kabar Pasha, Makki Ungu yang merupakan bassist dari group band Ungu membeberkan kondisi sang vokalis, Pasha Ungu.
Pasha saat ini tengah menjabat sebagai wakil Walikota Palu dan menetap di sana.
Dikatakannya Pasha di sana baik-baik saja. Hal tersebut didapatkan Makki dari group Whatsapp band Ungu.
Hal senada juga diungkap gitaris band ungu, Enda yang menyebut jika pasha dan keluarganya di Palu dalam keadaan baik usai gempa dan tsunami menerjang Palu dan Donggala.
Meski sempat was-was, Enda akhirnya bisa bernapas lega saat mendapatkan kabar dari Pasha Ungu.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @mr_enda_ungu, pesan tersebut dikirim oleh Pasha pada Sabtu (29/9/2018) atau satu hari setelah gempa dan tsunami.
Lewat pesan itu, Pasha Ungu mengabarkan bahwa ia dan istrinya, Adelia Wihelmina, selamat dari bencana.
Sementara itu Pasha dan istrinya Adelia dilaporkan tinggal di tenda pengungsian bersama masyarakat Palu.
Bahkan dalam sebuah foto yang beredar, Adelia tidur membaur bersama para pengungsi lainnya.
"Pasha ungu wwali kota Palu dan Ibu Adelia tidur di tenda pengungsian...! Salut pak Wawai senasib dengan warga masyarakat.

Sementara itu terkait perkembangan pasca gempa Donggala dan Tsunami Palu Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap para jenazah yang menjadi korban bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan 410 jenazah telah dievakuasi oleh para Brimob dan Sabhara.
Sebanyak 97 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan 30 diantaranya telah dibawa pulang pihak keluarga.
Baca: Tertipu Pasangan Sendiri! 8 Artis Ini Menjadi Korban Pria yang Ngaku Banyak Harta
"Brimob dan Sabhara sudah melakukan evakuasi. Sudah ratusan mayat. Di RS Bhayangkara telah dievakuasi 410 mayat. Yang sudah diidentifikasi 97 jenazah dan 30 diantaranya dibawa pulang keluarga," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/9/2018).