Pilpres 2019

Pesan 'Bapak Reformasi' Amien Rais Terhadap TNI-Polri

Ketua dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengingatkan agar TNI dan Polri netral di Pemilu Presiden 2019

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menyampaikan pidato dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Jakarta Utara, di Jakarta, Sabtu (28/12/2013). Dalam pidatonya, Amien menegaskan kembali semangat kader PAN yang akan memenangkan PAN pada pemilu 2014, dan menjadikan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa sebagai Presiden RI. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengingatkan agar TNI dan Polri netral di Pemilu Presiden 2019.

Menurutnya TNI dan Polri memiliki tugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara, sehingga sangat berbahaya apabila ikut terseret arus politik.

Baca: Sekarang Live Streaming MotoGP 2018 Aragon Spanyol di TRANS7, Tonton Dari HP

"Saya ingatkan TNI Polri untuk baca baik-baik pasal 30 UUD Negara Republik Indonesia. kita punya sistem keamanan rakyat semesta. dimana tulang punggungnya adalah TNI, TNI adalah bagian of national defence, polri backbone of national security. rakyat adalah pendukungnya. Jadi kami ingatkan dengan sungguh-sungguh, jangan sampai sedetikpun TNI polri terlibat dalam urusan pileg dan pilpres," ujar Amien dalam pidatonya di Acara launching badan pemenangan Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu, (23/9/2018).

Baca: Saldo Awal Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga Rp 2 Miliar, PKS Rp 17 Miliar

Dalam kesempatan tersebut Amien juga mengingatkan kepada tim pemenangan untuk tidak menggunakan uang dalam Pemilu Presiden 2019.

Ia mengatakan penggunaan uang untuk menjaring suara merupakan penghinaan terhadap masyarakat.

"Kita hindari politik uang, politik uang ini menghina rakyat dan bangsa kita, sebuah nasib bangsa lima tahun ke depan hanya ditentukan ratusan ribu. mari kita pelototi bersama, Kalau ada yang main politik uang diserahkan ke pihak berwenang," katanya.

Amien juga mengajak semua pasangan calon untuk berkampanye secara damai di Pemilu nanti. Indonesia menurutnya merupakan negara yang warganya dikenal memiliki sopan dan santun.

"Mari kita masuki masa kampanye yang 7 bulan ini dengan penuh kesejukan, kedamaian, transparan, pendek kata kita bangsa yang dikenal yang punya akhlak tinggi, sopan santun tinggi, ramah tamah merata," katanya.

Amien juga meminta kepada semua pasangan calon untuk tidak membawa bangsa asing ikut campur pada pesat dmeokrasi masyarakat lima tahunan tersebut.

"Saya ikut pak Prabowo dan pak Sandi. Jika Pak Prabowo menerabas, maka saya ingatkan. Jadi please kita tidak pernah menggunakan kekuatan asing dari barat, timur, selatan. Itu skandal, itu aib. tidak boleh kita kerjakan," katanya.

Terakhir Amien meminta KPK untuk tidak dijadikan alat politik pada pemilu. KPK dalam bekerja harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku dan tidak berdasarkan pesanan.

"Jadi please, please, please, teman-teman KPK dunia berputar. Kita akan buat perhitungan jika tidak melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan. Saya kira itu wanti-wanti saya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Amien Rais Ingatkan TNI, Polri dan KPK untuk Netral di Pilpres 2019, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/09/23/amien-rais-ingatkan-tni-polri-dan-kpk-untuk-netral-di-pilpres-2019.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved