Cerita Gubernur Anies, Perjalanan Motor Vespa Sprint Tahun 1968 Miliknya Hingga Diserang Serangga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata memilik hobi diwaktu luang yang cukup asik, Ia bersama Ismail kerap menghabiskan waktu
TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata memilik hobi diwaktu luang yang cukup asik.
Ia bersama anak bungsunya Ismail kerap menghabiskan waktu di pagi hari dengan berjalan-jalan mengelilingi Jakarta.
Bukan mobil mewah ataupun motor gede, Anies mengajak anaknya mengendarai sepeda motor tua serta antik.
Baca: Live Streaming Badminton Final China Open 2018 - Anthony Ginting Vs Kento Momota Tonton Disini
Ya motor itu adalah Vespa, umurnya sudah 50 tahun kata Anies disebut dalam akun Instagramnya.
Ia pun mencoba membagikan kisahnya saat mengendara Vespa hingga sampai saat ini masih utuh tak mengalami kerusakan sedikitpun.
Baca: Tegas Hingga Diduga Menampar Suporter PSMS Medan, Ketua PSSI Edy Ingin Bentuk Para Suporter Disiplin
Dikutip dari akun Instagramnya Anies membeberkan cerita tersebut.
Vespa Sprint Tahun 1968 warna Silver.
Itulah kendaraan keluarga kami sejak dulu.
Vespa ini dibeli bekas oleh ayah sekitar tahun 1974.
Sebelum punya Vespa, ayah kalau ke kampus utk mengajar di Yogya selalu naik “sepeda onthel“.
Vespa ini jadi kendaraan bermotor pertama keluarga kami.
Baca: Terkuak Pekerjaan Asli Teddy Lelaki yang Curi Hati Lina Hingga Mau Ceraikan Sule,Ternyata Dia
Dan kemudian ayah sehari-hari menggunakannya, termasuk saat bekerja sebagai Dekan.
Ketika duduk di bangku SMA, vespa ini dilungsurkan ke saya dan vespa ini pula yang mendampingi selama aktif di dunia pegerakan mahasiswa. .
Alhamdulillah, hingga kini masih digunakan dan dirawat dengan rutin, dengan mesin yang masih relatif halus dan kendali yang stabil.
Vespa ini spesial. Ini menyimpan banyak cerita, terlebih tentang Ayah.
Baca: Banyak Ormas Saling Bubarkan Kegiatan, Mahfud MD Akui Hanya Organisasi ini yang Bisa Membubarkan
Salah satu yang paling berkesan adalah saat masih kecil kerap diajak naik motor vespa dengan Ayah dan Ibu.
Ayah pegang kemudi, ibu dibonceng dan saya berdiri di bagian depan (antara ayah dan kemudi).
Ada yang unik.