Pilpres 2019
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sebut Peran Projo Seperti TNI, Tanggapan Ketua DPP PKS Mardani
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera turut berkomentar atas pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Purnawirawan Moeldoko
TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera turut berkomentar atas pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Purnawirawan Moeldoko.
Hal ini dikemukakan Mardani Ali Sera melalui Twitter milikinya, @Mardanialisera, Rabu (20/9/2018).
Baca: Cuitan Mantan Kabareskim Susno 10 September Lalu Tentang Bansos Sumsel, Kejaksaan Lakukan Ini
Mulanya, ia mengomentari kicauan dari politisi Demokrat, Rachland Nashidik yang mengatakan jika pernyataan Moeldoko berbahaya.
Baca: Lelah dan Bersabar 10 Tahun, Khawatir Fitnah Muncul Lagi, SBY Minta Jokowi Perjuangkan Kebenaran
Senada dengan Rachland, Mardani pun menyangkal hal itu.
Baca: Pihak Istana Kepresidenan Bela Menteri Perdagangan : Memang Masih Perlu Impor Beras
Mardani mengatakan jika hal itu tidak tepat karena peran TNI dan Polri disamakan dengan relawan.
Karena TNI dan Polri harus netral.
"Ada yg tidak tepat menjadikan peran TNI/Polri disamakan sebagai relawan.
TNI/Polri sebagai alat negara harus netral, tidak boleh Pro Jokowi (Projo) maupun Pro Prabowo (Probo)," tulis Mardani Ali Sera.

Kicauan Mardani Ali Sera (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Rachland Nashidik, menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko soal relawan Pro Jokowi (Projo).
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @RachlanNashidik yang diunggah Kamis (20/9/2018).
Rachland awalnya mengutip pernyataan Moeldoko yang menyebut peran Projo menyamai peran TNI dan Polri.
Dirinya tidak mempermasalahkan peran Projo dalam upayanya untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Namun menurutnya, pernyataan Moeldoko yang menyamakan peran Projo dengan TNI/Polri bisa disalah artikan dan cenderung menyesatkan.
Berikut cuitan lengkap Rachland Nashidik soal pernyataan Moeldoko:
"1. @GeneralMoeldoko membuat pernyataan yang potensial disalahpahami dan karena itu berbahaya.