Fadli Zon Malu Dengar Pidato Jokowi di Korsel, Gegara Jokowi Sebut Aksi Stuntman Dilakukannya

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan komentar pada video yang diunggah oleh netizen @RajaPurwa di Twitter.

Baca: Digauli Kriss Hatta Hingga Ribuan Kali, Tak Disangka Hilda Vitra Lakukan ini Pada Billy Syahputra

Pada unggahan video itu, terlihat Presiden Jokowi sedang berpidato ketika mengisi sesi kuliah umum di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan, Selasa (11/9/2018).

Baca: Kriss Hatta Dilapor ke Polisi, Artis Ini Blak-blakan Akui Jadi Saksi Pernikahan Kriss & Hilda Vitria

"Ya Allah Yang Maha Pengampun, benarkah anda Pak Jokowi sanggup berbicara seperti ini?

Baca: Mengaku Teringat Istrinya sedang Hamil, Teguh Kembalikan Ponsel Curiannya, Polisi Keburu Datang

Atas pidato Jokowi tersebut, Fadli Zon berkomentar melalui Twitter miliknya, @FadliZon, Kamis (13/9/2018).

"Malu dengarnya, mudah2an sy salah dengar pidato ini," tulis Fadli Zon.

Sementara itu, iniliah transkrip pidato Jokowi yang dikomentari oleh Fadli Zon.

"Presiden Barack Obama, ada Sekjen PBB Ban Ki-moon pernah berbicara di sini memberikan sambutan di Hankuk University.

Tapi saya cukup yakin dari mereka ndak ada yang pernah loncat di atas mobil dengan mengendari sepeda motor, gak ada.

Organising komite memilih tiga, yang pertama-tama biasa-biasa, yang kedua agak ekstrem, yang ketiga ekstrem, saya pilih yang ketiga yang ekstrem," ujar Jokowi dalam video.

Pidato Jokowi ini juga ditambah foto dirinya yang ditampilkan ketika mengendarai moge.

Dalam video pun terdengar pidato Jokowi ini disambut gelak tawa yang hadir dalam ruangan itu.

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, setelah berbicara terkait aksi mogenya, Jokowi kemudian melanjutkan bahwa ada hal lain yang membanggakan dari pagelaran Asian Games 2018.

Sebagai tuan rumah Jokowi senang dapat mempertemukan dua negara yang sudah bermusuhan sejak lama di pembukaan Asian Games 2018.

Kedua negara yang dimaksud adalah Korea Selatan dan Korea Utara.

"Pada upacara pembukaan Asian Games kita senang sekali dapat mempertemukan Perdana Menteri Korea Selatan dengan Deputi Perdana Menteri Korea Utara," terangnya.