Robby Purba Peringatkan Netizen yang Menghujat Dirinya, Identitas Haters Langsung Dibongkar

TRIBUNSUMSEL.COM-Kerap dihujat di media sosial, Robby Purba akhirnya angkat bicara.

Dalam unggahan di akun instagramnya @ robbypurba Minggu, 9 September 2018. 

Robby Purba memberikan peringatan kepada para fans fanatik yang suka berkata buruk kepada artis lainnya.

Hal tersebut berawal saat Robby Purba menerima komentar pedas dari seorang netizen.

Bukannya geram karena kata-katanya, Robby justru merasa kasihan kepadanya.

Pasalnya, Robby merasa yakin artis yang dibela netizen tersebut justru tak mungkin mengakuinya sebagai fans.

Hal ini dikarenakan pemilihan bahasa yang digunakan oleh netizen tersebut sangatlah kasar dan memalukan.

• Tinggalkan Karma dan Roy Kiyoshi, Robby Purba Diminta Isi Program Baru, Nggak Tahu Mau Bilang Apa

Seperti telah dikabarkan, Robby menerima kritikan mengenai sikapnya kepada Roy Kiyoshi.

Tanpa tahu banyak persoalan, netizen tersebut menyerang Robby Purba dengan kata-kata yang tidak menyenangkan.

'Perasaan masalah kapan tau, eh hari ini masih ada yg kesurupan.

Sabar ya mbak. semangat abis kasih dukungannya. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala.

Aku cuman saran, belajar dulu memilih diksi yang baik, lalu pastikan adanya koherensi di setiap kalimatnya, jadi ketika orang mencoba untuk comprehend amarahmu, orang jadi paham gitu. Arah tujuan kesurupannya ke mana. Okay. Sebelum di #tenggelamkan.

Btw, mbak ini aku rasa bukan fansnya Roy.. Kalau emang fans Roy, Pasti manggil Roy, Dedyek. Bukan kakak.. Yakaaaaaan... Wah ini mah provokator.

• Iis Dahlia Unggah Foto Editan Berdagu Lancip, Tak Terima Disebut Ejek Roy Kiyoshi, Otaknya Dipakai

Hati-hati gaes.... Kalau ada Fans mengatas namakan Aku, lalu berkata buruk, kotor, dan berprilaku tdk sopan, tolong laporin aku ya gaes.. biar tak pites! Malu2in Robby Purba kalau dar der dor di akun orang lain. Harus kelas jadi Pens! #justprevention,' tulis Robby Purba Minggu, (9/9/2018).

Tak sampai di situ saja, Robby Purba kembali mengingatkan para fans garis keras agar menjaga tutur kata.