Berita Muara Enim
Gas Melon (Elpiji 3 Kilogram) di Muara Enim Langka, Warga Langsung Menyerbu saat Ada Operasi Pasar
Karena Sulitnya memperoleh gas Elpiji 3 kg di kecamatan Lawang Kidul, PT Pertamina melalui agen Gas Elpiji PT Kharisma Usaha Minyak Mandiri

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Karena Sulitnya memperoleh gas Elpiji 3 kg di kecamatan Lawang Kidul, PT Pertamina melalui agen Gas Elpiji PT Kharisma Usaha Minyak Mandiri menggelar operasi pasar Gas Elpiji 3 kg (gas melon),Sabtu,(8/9/2018).
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, Operasi Pasar gas melon ini dilaksanakan di lapangan Fasos Tanjung Enim sekitar pukul 09.00 Wib.
Baca: Aura Kasih Unggah Foto Dengan Belahan Rok Sampai ke Paha, Pantulan di Kaca Jadi Sorotan
Sontak saja, kegiatan tersebut langsung diserbu warga sekitar yang tidak mau menyia-nyiakan kegiatan tersebut.
Seperti yang dikatakan Nova,(36) salah satu warga Lawang Kidul mengaku tidak mau melewatkan operasi pasar tersebut.
" Kebetulan sudah dua hari ini saya keliling cari gas melon, tapi semua warung pengecer kekosongan gas melon jadi kebetulan sekali dengan adanya operasi pasar ini membuat kami sangat terbantu," jelasnya.
Dikatakan Nova, sulitnya mendapatkan gas melon ini sudah terjadi sejak satu bulan belakangan ini.
Baca: Sandiaga-Erick Berpelukan Mesra, Saling Berbisik di Telinga, Ini yang Keduanya Ucapkan
" Kalaupun ada terakhir saya beli harganya Rp 26 ribu, dan ada juga yang beli Rp 30- Rp 35 pertabung, harganya seenaknya saja orang menjual,saat ini mencari gas melon di Tanjung Enim " katanya.
Sementara itu menurut pengurus Agen PT Kharisma Usaha Minyak Mandiri, Juli Anton saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan operasi pasar ini dilakukan secara dadakan karena adanya perintah dari PT Pertamina (persero) Palembang.
Baca: CPNS 2018: 6 Formasi Menarik CPNS 2018, Target Potensial bagi Calon Pelamar, Ini Syaratnya
" Kita diminta untuk mengadakan operasi pasar, dan dalam operasi pasar ini kita jual sebanyak 560 tabung gas elpiji 3 kg," jelanya.
Dijelaskannta penjualan gas melon ini dibandrol dengan harga Harga Ecer Tertinggi (HET) sebesar Rp 16 ribu.
" Dan alhamdulilah operasi pasar kita mendapat respon yang baik dari warga, awalnya memang agak sedikit susah ngatur masyarakat yang berebut ingin mendapatkan gas ini, tapi pada akhirnya penjualan gas bisa dilakukan secara tertib dan lancar," pungkasnya.
Baca: Rela Keluar dari Demokrat, TGB Zainul Majdi Urung Jadi Ketua Tim Jokowi, Bagaimana Nasibnya?
-
Fisheries Festival Muaraenim, Gelar Lomba Mancing, Kontes Ikan Cupang, dan Lomba Masak
-
BNI Siapkan Dana KUR Rp 5 Miliar untuk 5.000 Petani di Prabumulih dan Muaraenim
-
BREAKING NEWS, Suami Istri di Muaraenim Diberondong Peluru dan Dibacok Teman Bersebelahan Kebun
-
Wanita di Muaraenim Ini Curi Motor dan Handphone saat Pemiliknya Sedang Tidur
-
358 Pedagang Terima Kunci Kios Pasar Inpres Muaraenim, Linda Lega Penantian Itu Berakhir