Ancaman Sri Mulyani ke Pengusaha yang Tahan Dollar, MS Kaban : Pencitraan, Gimana Rupiah Kuat
Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban mengkritik sikap dan langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam menanggulangi pelemahan rupiah
TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban mengkritik sikap dan langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam menanggulangi pelemahan rupiah terhadap dollar AS.
Baca: Soal Larangan Simbol HTI, Ustaz Abdul Somad (UAS) Unggah Foto Jokowi Pegang Simbol Tauhid
Hal itu ditegaskan Kaban di laman akun twitternya, @hmskaban.
Baca: Begini Penampilam Mulan Jameela saat Pengajian Bareng Umi Pipik, Riasan di Wajah Jadi Sorotan
Kaban menyatakan, bahwa Sri Mulyani atau SMI yang mengancam pengusaha karena menahan dollar.
Tapi, pernyataan Sri tidak dikuatkan dengan praktek di lapangan. Yaitu membuktikan menukar dollar demi penguatan rupiah kembali.
Baca: Catat ini Syarat Nilai Lulus CPNS 2018 bagi Lulusan Cumlaude hingga Penyandang Disabilitas
Bahkan, Kaban membandingkan sikap Cawapres Sandiaga yang mau menukarkan dollarnya serta mengajak elemen masyarakat yang memiliki dollar untuk menukarkan ke rupiah.
Tapi, anehnya Kaban menilai bahwa langkah Sandiaga yang menukarkan dollarnya dianggap sebagai pencitraan.
Alhasil, mantan Ketua Umum PBB tersebut juga menilai, bahwa ancaman Sri Mulyani dinilai pencitraan, serta menanyakan apakah akan bisa rupiah kembali menguat.
Lucu betul2 lucu.Menkeu SMI tegas ancam para pengusaha yg tahan dolar Lha kasih contohlah mulai dari Pres Wapres Para Menteri dan seluruh pendukung yg jadi komisaris,knapa pula SSU lepas dolar dibilang pencitraan,jangan2 ancaman menkeu SMI juga pencitraan,cemana rupiah mau kuat??
Rupiah Anjlok, Ekonom Amerika Serikat Steve Henke Sebut Presiden Jokowi 'Omong Kosong'
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tampak menanggapi pernyataan yang dilontarkan ekonom Amerika di Universitas Johns Hopkins, Prof. Steve Hanke.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @fadlizon yang diunggah pada Kamis (6/9/2018).
Awalnya, Steve Hanke mengomentari omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyalahkan faktor eksternal terkait pelemahan rupiah, seperti dibertakan oleh reuters, Rabu (5/9/2018).
Yakni menggenjot investasi dan meningkatkan ekspor.
"Hanya ada dua kunci, investasi harus terus meningkat dan ekspor juga harus meningkat sehingga (kita) dapat menyelesaikan defisit saat ini," kata Jokowi.
Tak hanya itu, disebutkan pula jika saham Indonesia tenggelam paling dalam hampir dua tahun karena kemerosotan pasar negara berkembang.