Asian Games 2022
Baru Saja Selesai, China Langsung Luncurkan Logo Asian Games ke 19, Ternyata ini Artinya
Logo yang berbentuk kipas tersebut memiliki enam elemen yang menggambarkan sebuah gelombang bernama Surging Tides.
TRIBUNSUMSEL.COM - Asian Games 2018 di Indonesia baru saja usai.
China keluar sebagai juara umum dengan perolehan 132 medali emas, 92 perak, dan 65 perunggu.
Sementara Indonesia selaku tuan rumah berada diperingkat ke 4 dengan perolehan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu.
Meski baru saja usai, tuan rumah Asian Games selanjutnya telah melakukan persiapan.
Ya, tuan rumah Asian Games 2022 nanti ialah Hangzhiu, China.
Baca: Pakai Tank Top, Hilda Vitria Terciduk di Klub Malam Hingga Lakukan ini: Belum Bisa Move on
Bahkan, meski perhelatannya masih empat tahun mendatang.
Tuan rumah telah meluncurkan logo resmi pesta olahraga multi even se Asia ini.
Logo Asian Games XIX/2022 resmi diluncurkan pada Senin (3/9/2018) di kantor Hangzhou Culture Radio Television Group di Hangzhou.
Logo yang berbentuk kipas tersebut memiliki enam elemen yang menggambarkan sebuah gelombang bernama Surging Tides.
Baca: Akhirnya Terjawab Status Pernikahan Kartika Putri, Habib Yahya Blak-blakan Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca: Ustad Abdul Somad Diancam Hingga Batalkan Ceramah, Fadli Zon: Dulu yang Larang Ceramah ya PKI
Keenam elemen tersebut terdiri dari Kipas China, Sungai Qiantang, lintasan atletik, ikon internet (wifi), gelombang air, dan sinar merah matahari.
Selain membentuk sebuah gelombang, logo tersebut juga melambangkan gabungan semangat.
Di antaranya karakteristik Negeri Tirai Bambu dan momentum di era baru, semangat persatuan, solidaritas, dan perkembangan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
"Lambang ini menggambarkan karakter era kami (China) dan semangat Olimpiade," kata Xu Lily, Wali Kota Hangzhou.
Baca: PSSI Beberkan Plan B Andai Luis Milla Tolak Perpanjangan Kontrak Tangani Timnas Indonesia
Logo tersebut dipilih setelah HAGOC, panitia penyelenggara Asian Games 2022, membuat sayembara terkait logo ke seluruh dunia.
Setelah melalui tahapan seleksi, desain yang dibuat oleh Profesor Yuan Youmin dari China Academy of Art akhirnya terpilih menjadi yang terbaik.
Hal itu pun juga telah mendapat persetujuan dari Komite Olimpiade China dan OCA.