Rocky Gerung dan Ratna Hanya 3 Jam di Palembang, Kapolda Buktikan Kalau Sumsel Kondusif

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kedatangan akademisi Rocky Gerung dan aktivis Ratna Sarumpaet di Palembang pada Sabtu (1/9/2018) lalu memang menimbulkan pro-kontra.

Demi alasan keamanan, keduanya diberi waktu 3 jam untuk berdiskusi dengan ormas Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) di Palembang.

Baca: Baru 4 Bulan Menikah, Dimas Anggara Ngaku Menyesal Nikahi Nadine Chandrawinata

Baca: Viral Pria Ini Ancam Telanjang Bulat hingga Batal Ditilang Polisi

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya mencegah potensi konflik yang dapat menggangu kondusifitas Sumsel.

Apalagi, di Palembang saat ini masih berlangsung Asian Games 2018.

"Kita ini kan lagi Asian Games. Dua hari sebelum berakhirnya Asian Games yang begitu aman, tenteram, damai dan sukses, mengapa harus kita ganggu dengan provokasi-provokasi kegiatan di bidang politik yang tidak yang tidak ada korelasinya dengan Asian Games," kata Zulkarnain kepada Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel, Weny Ramdiastuti yang mewawancarainya, Minggu (2/9/2018).

Menurut jenderal bintang dua tersebut, korelasi yang dimaksud ialah untuk mewujudkan kenangan positif bagi negara-negara peserta Asian Games.

Baca: Blak-blakan Ustaz Yusuf Mansur di Pilpres, Benarkah Jurkam Jokowi Meski Dekat Sandiaga?

Indonesia, khususnya Palembang tentu dipandang merupakan sebuah kota yang mampu menyelenggarakan Asian Games dengan aman, tenteram, damai dan sukses.

"Nah kita sebagai anak bangsa, siapapun juga, apakah mungkin kelompok-kelompok tertentu yang juga anak negeri ini, anak bangsa ini, harus turut serta menyukseskan event olahraga se-Asia ini," tandasnya.