Asian Games 2018
Hanya Peroleh 1 Perunggu, Tim Kano/Kayak Indonesia Belajar Banyak dari Ketangguhan China
Dari 6 nomor yang dimainkan, China berhasil merebut 4 medali emas, sedangkan 2 medali emas lagi direbut oleh Kazakhstan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-China tampil perkasa di babak final kano/kayak yang digelar Kamis (30/8/2018) siang di Jakabaring Rowing Canoeing Regatta Course.
Dari 6 nomor yang dimainkan, China berhasil merebut 4 medali emas, sedangkan 2 medali emas lagi direbut oleh Kazakhstan.
Indonesia sendiri meski mampu meloloskan wakilnya di seluruh nomor final, namun hanya mampu mendapatkan 1 perunggu melalui Riska Andriyandi/Nur Meni di nomor kano ganda 500M putri.
Baca: Eliza Alex Noerdin Sudah 5 Kali Naik LRT, Bebas Macet dan Bisa Lihat Pemandangan Palembang
Baca: Harifin Pimpin DPD ADO Sumsel, Inginkan Setiap Kendaraan Ada Panic Button
“Ini hasil terbaik kita, karena dari ada peningkatan dari sisi waktu, dengan peraih perak tadi kita hanya selisih 1 detik, sedangkan China memang sangat kuat dan level dunia."
"Kemarin terakhir saat kejuaraan di Jerman sebelum Asian Games ini, mereka menempati peringkat 2 sedangkan kita di posisi 7,” ungkap Riska dan Meni usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih kano/kayak Indonesia Kristian Vereb menyebut anak asuhnya sudah bermain maksimal di babak final.
Baca: Film Wiro Sableng Tayang di Bioskop Hari Ini, Warga Palembang Bisa Jumpa Pemerannya di Tanggal Ini
Baca: Selain Berpelukan, Presiden Jokowi dan Prabowo Ngevlog Bareng Atlet, Kompak Ucapkan Kalimat Ini
“Kalau melihat medali memang hanya ada 1 perunggu, jika beruntung target kita memang perak. Tapi saya tahu semuanya sudah berjuang keras selama 2 tahun ini, sebagai pelatih saya punya keyakinan kita masih akan menambah medali di nomor tersisa nanti,” jelasnya.
Pelatih asal Hungaria ini pun menyebut tim Indonesia banyak mendapat pelajaran berharga selama perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia ini.
“Mereka bisa bertemu tim China yang sangat superior, kita belajar di even ini. Di tingkat Asian Games cukup sulit, tapi kalau SEA Games rasanya Indonesia akan mampu berbicara banyak dan saya bisa menjanjikan banyak medali nantinya,” bebernya.
Baca: Official Thailand Puas Layanan Telkomsel Selama Asian Games, Komunikasi dengan Keluarga Lancar
Baca: Warga Pagaralam Sulit Cari Gas Elpiji 3 Kg, Cari di Kabupaten Tetangga Hingga Ikut Antre Panjang
Menurutnya, level Indonesia di Asian Games memang masih 1 tingkat dibawah China dan Kazakhstan yang begitu dominan kali ini.
“Mereka sudah kelas Olimpiade, namun saya tahu kemampuan atlet Indonesia, dari sisi catatan waktu mereka jauh lebih baik. Namun tentu harus kerja lebih keras lagi karena negara lain seperti Chinese Taipei atau Iran juga semakin berkembang,” pungkasnya.
Nomor kano/kayak sprint sendiri masih menyisakan 4 nomor tersisa dan babak final akan digelar Sabtu (1/9) mendatang. Secara keseluruhan Indonesia sendiri turun di 10 nomor dari 12 nomor yang dipertandingkan pada ajang Asian Games kali ini.
Kano
Kayak
Asian Games 2018
Tim Kano/Kayak Indonesia
Tim Kano/Kayak China
Jakabaring Sport City
SEA Games
Olimpiade
-
Via Vallen Bersama TNI dan Polri Rayakan Pilkada Aman dan Sukses Asian Games di BKB Palembang
-
Alex Noerdin Ucapkan Terima Kasih Sekaligus Joget Bareng Volunteer yang Sukses Dukung Asian Games
-
Membela Negara Suatu Kehormatan, Negara Maju Ini Tidak Berikan Bonus ke Atlet Peraih Emas
-
KPK Bidik Pejabat Hingga Direktur yang Terima Tiket Gratis Nonton Asian Games, Ancaman Pidana
-
Atlet-atlet Asal Sumsel Dapat Uang Saku Rp 15 Juta, Hinayah Dibuatkan Rumah di Musi Banyuasin