Tak Hanya Serda Ambar, Ini Sederet Paspampres Cantik yang Ketangguhannya Diakui Presiden Jokowi
Tak Hanya Bripda Ambar, Ini Sederet Paspampres Cantik yang Ketangguhannya Diakui Presiden Jokowi
TRIBUNSUMSEL.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketangguhan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) wanita yang selama ini bertugas mengawal kegiatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Rupanya, paspampres perempuan yang setiap harinya mengikuti kegiatan Jokowi ataupun Ibu negara Iriana Joko Widodo itu memang tampak terlihat tegas.
Meski begitu, keberadaanya sering kali menjadi sorotan lantaran parasnya yang cantik.
Baca: Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ungkap Akun yang Ingin Guremkan Partainya
Baca: Bak Kisah di FTV, Model Cantik Ini Betul-betul Pacaran dengan Tukang Ojek
Baca: Tak Disangka Usia Pernikahan 4 Artis Ini Lebih dari 20 Tahun. Setia Banget Ya
Seperti diketahui, baru-baru ini paspares perempuan yang mengawal Presiden Jokowi saat melaksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan tegar Beriman, Kabupaten Bogor pada Rabu (22/8/2018). menjadi perbincangan para netizen di tanah air.Sersan Dua TNI Angkatan Laut Ambar Dwi Klaudiyah yang saat itu ikut dalam kegiatan Jokowi melaksanakan sholat Idul Adha di Bogor memang cukup menyita perhatian.
Terlebih, saat wajahnya terbidik kamera dan diposting ke media sosial sehingga menjadi viral.
Ambar yang mengenakan seragam kemeja putih serta celana hitam terlihat mencolok krena satu-satunya Paspampres wanita yang mengawal Jokowi pagi itu.
Keberadaan Ambar rupanya menjadi sorotan masyarakat yang mendekati Jokowi.
Warga banyak yang memuji paras cantik Ambar.
"Mbak itu tentara juga ya? Cakep ya," ujar salah seorang ibu-ibu yang juga hadir di sana.
• Ini Sosok Serda Ambar, Paspampres Cantik Presiden Jokowi yang Curi Perhatian Warganet Indonesia
Ambar mengaku kaget saat foto dirinya menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, Ambar juga belum lama bertugas sebagai Paspampres.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih berat dibandingkan saat masih di bagian kesehatan TNI AL dulu.
Ambar harus mempelajari banyak ilmu bela diri dan latihan fisik yang cukup berat.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis yang lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 1996 ini mengutip Intisari.
Bagi Ambar, bekerja sebagai Paspampres juga memberinya banyak pengalaman baru.
