Pilpres 2019
Hitung-Hitungan Fahri Hamzah Melihat Kekuatan Jokowi dan Prabowo
Fahri Hamzah mengatakan pemilihan Cawapres yang berada di dua kubu baik itu Joko Widodo maupun Prabowo Subianto di luar dugaan
TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan pemilihan Cawapres yang berada di dua kubu baik itu Joko Widodo maupun Prabowo Subianto di luar dugaan.
Prabowo yang diprediksi akan memilih Cawapres dari kalangan ulama, ternyata tidak melakukannya.
Baca: Inul Daratista Marah Besar Usai Fotonya Disebut Editan, Ucap Sumpah Serapah Ini ke Netizen
Baca: Adu Kuat Eddy-Ishak-Lury Melawan Petahana, Ini Daftar Lengkap Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1
Sebaliknya justru Jokowi malah memilih calon wakilnya dari kalangan ulama yakni Rais Aam PBNU, Ma'ruf Amin.
"Kandidat ini tidak seperti yang saya duga tidak ada benturan yang terlalu kuat karena secara simbolik pak Jokowi ngambil ulama sebagai calon wakil presiden. Sementara pak Prabowo yang diduga akan memakai ulama justru tidak memakai ulama dalam pertarungan ini," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, ( 13/8/2018),
Dengan peta Cawapres di masing-masing kubu tersebut, Fahri memprediksi bahwa perang simbolik dalam Pemilu Presiden 2019 akan berkurang.
Baca: Istri Hamil Anak Pertama, Ini Ungkapan Rasa Syukur Tara Budiman saat Pamer Foto USG
"Tapi meskipun perang simboliknya berkurang ya namanya juga pilpres ya tetap akan hangat," ujar Fahri.
Fahri menilai Jokowi lebih berat dalam mengahadapi pertarungan Pilpres nanti. Pasalnya banyak janji yang belum terpenuhi di periode pertamanya. Hal itu akan akan menjadi peluru bagi kubu Prabowo untuk menyerang Jokowi.
"Ada 65 sampai 100 janji bagaimana jawabannya. mulai dari buyback indosat memperbesar Pertamina dan lain lain ada banyak sekali," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fahri: Perang Simbolik di Pilpres Akan Berkurang, Tapi. . ., http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/08/13/fahri-perang-simbolik-di-pilpres-akan-berkurang.