Liburan di Bali, Ini Ungkapkan Ketakutan Nikita Mirzani saat Gempa Terjadi

TRIBUNSUMSEL.COM- Gempabumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan juga terasa hingga ke pulai Bali. 

Hingga Senin (6/8/2018) dinihari pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

 
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis resminya.

“Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh,” paparnya.

Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar.

Guncangan gempa yang kuat ini juga ternyata dirasakan oleh Nikita Mirzani saat ia tengah menikmati liburan ke pulau dewata tersebut.

Nikita sempat menuliskan kejadian gempa tersebut di Story Instagram pribadi miliknya, @nikitamirzanimawardi_17.

Dalam tulisan Instastory tersebut, Nikita mengungkapkan dirinya merasakan gempa.

Selain itu, Nikita juga berharap agar gempa tersebut tidak terjadi lagi.

"Ya Allah Gempa di Bali. Dan Saya Nge Rasain langsung. Bismillah semoga ga ada lagi," tulis Nikita seperti dikutip Grid.ID (6/8/2018).

Instagram/nikitamirzanimawardi_17
Nikita Mirzani ikut merasakan gempa di Bali

 
Kemudian, Nikita kembali menulis di instastory-nya mengenai kekuatan gempa yang dirasakannya.

"Ya Allah gempa gede banget di Bali," tulis Nikita Mirzani di instastory pribadi miliknya.

Sahabat Nikita, Uya Kuya, mengungkapkan bahwa Nikita menceritakan karena gempa tersebut, bangunan jadi roboh dan jalanan terhambat.