Gojek Liga 1
Bejo Sugiantoro Jadi Pelatih, Persebaya 3-1 Persela, Ini Cara Bejo Motivasi Pemain
Persebaya tidak lagi didampingi pelatih kepala Alfredo Vera kala menjalani laga terakhir melawan Persela Lamongan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Persebaya tidak lagi didampingi pelatih kepala Alfredo Vera kala menjalani laga terakhir melawan Persela Lamongan.
Bejo Sugiantoro ditunjuk sebagai pelatih sementara Persebaya dalam pertandingan tersebut.
Pergantian diposisi pelatih inipun ternyata berbuah manis bagi Persebaya.
Baca: Jadwal Piala Super Spanyol Barcelona vs Sevilla, Senin (13/8/2018) Pukul 03.00 WIB
Baca: Menerka Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018, Antara Laos atau Malaysia?
Baca: Menangi Community Shield Cup, Sergio Aguero Ciptakan Sejarah di Manchester City
Persebaya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (5/8/2018), Persebaya akhiri laga dengan menumbangkan Laskar Joko Tingkir 3-1.
Bejo Sugiantoro pun mengakui tugasnya mengangkat performa tim tidaklah mudah.
Apalagi, ia hanya memiliki waktu yang terbatas untuk mempersiapkan timnya setelah resmi ditunjuk menggantikan Alfredo Vera.
Namun, di luar dugaan, Bejo berhasil memotivasi anak asuhnya untuk beranjak dari rentetan hasil buruk, yakni tiga kekalahan beruntun.
Debutnya sebagai pelatih Persebaya pun diraih dengan cara yang manis.
"Saya selalu belajar dan belajar. Yang dilakukan kepada pemain adalah pendekatan. Tidak hanya pemain Surabaya, dari luar Surabaya saya ajak bicara satu per satu, mulai dari Aceh hingga Papua," ujar Bejo saat sesi jumpa pers.
Baca: Link Streaming AFF U-16 Kamboja vs Indonesia Pukul 19.00 WIB, Pastikan Puncak Klasemen
Baca: Link Streaming Gojek Liga 1 Hari ini Pukul 18.30 WIB, Derbi Kalimantan Borneo FC vs Mitra Kukar
"Ternyata mereka tergugah untuk bangkit dan mampu memberikan kontribusi yang maksimal di pertandingan sore ini," tutur Bejo.
Kepada para pemainnya, Bejo mengaku selalu menekankan permainan ngeyel sepanjang laga.
Sebab, permainan tim dikenal memiliki ciri khas yang ngotot dan tidak mau kalah. Hasilnya, saat melawan Persela, tim asuhannya menang dengan skor mencolok.
"Bisa terlihat di pertandingan hari ini saya kira, kami melakukan pressing, tetapi memang tidak harus 90 menit kami pressing terus. Ini situasional," kata dia.