Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Terusir dari Palembang Akibat Ulah Supporter, Alex: Mereka Harus Bertanggung Jawab
Sriwijaya FC dipastikan menjalani laga usiran pasca terjadi kerusuhan suporter di Stadion GSJ.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC dipastikan menjalani laga usiran pasca terjadi kerusuhan suporter di Stadion GSJ.
Laskar Wong Kito dilarang menjalani pertandingan home di stadion mana pun di Palembang.
Praktis SFC akan menjalani laga usiran lawan Pusamania Borneo, Minggu (29/7) mendatang, di Stadion PTIK Blok M Jakarta.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak PT LIga dengan aga usiran. Sebetulnya, jika tidak ada kejadian kemarin masih bisa dibicarakan," ujar Direktur Kompetisi PT SOM, Augie Bunyamin Senin (23/7).
Menurut Augie, jika tidak ada kejadian pengerusakan sejumlah kursi stadion oleh oknum suporter, pihaknya masih bisa bicara dengan pihak Inasgoc, terutama untuk satu pertandingan terakhir lawan Pusamania.
"Tetapi dengan kejadian kemarin, sudah melebih menguatkan untuk segera dan sudah ada suratnya bahwa sudah tidak bisa dipergunakan untuk pertandingan apapun dan harus steril, di JSC," ujar Augie.
Maka itu, pihaknya berkoodinasi dengan pihak Liga agar menunda pertandingan atau re-schadule, setelah Asia Games. Hal ini telah disetujui, kecuali pertandingan lawan Pusamania.
"PT Liga sudah memberikan jawaban bahwa itu tidak bisa, SFC harus tetap main di tanggal 29 Juli lawan Borneo. Tempatnya PT Liga sudah memberikan sulosi PTIK Blok M Jakarta," jelas Augie.
Menurut Augie, PT LIga memang tidak menolelir untuk satu pertandingan lawan Borneo, setelah tanggal 11 Agustus.
"Memang, PT Liga mencoba membantu untuk me reschadule ke tanggal 4 September, setelah Asian Games 2018. Itulah kondisi terakhir yang kami komunikasikan dengan PT Liga," ujarnya.
Menurut Augie, pihaknya bertanggung jawab atas Kerusakan yang terjadi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Sriwijaya FC bertanggung jawab karena kita meminjam, apa yang sudah lakukan," jelasnya.
Maka itu, pihak PT SOM sudah bersama-sama manajemen mendampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin ke Stadion GJS,kemarin.
Rasa sedih dan kesal dirasakan gubernur melihat fasilitas di GSJ dalam kondisi rusak.
“Rasa sedih, rasa kesal. Sedih karena mengapa anak-anak kita merusak kita sendiri ini,” kata Alex yang datang ke GSJ melihat langsung TNI dari Satuan Zikon 12 memperbaiki kursi.