Sempat Ingin Tinggalkan Tim,Benarkah Ichsan Kurniawan Termasuk Pemain yang Akan Undur Diri dari SFC?

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weny Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Jelang dibukanya bursa transfer paruh musim semakin banyak isu menerpa skuat Sriwijaya FC.

Tak hanya pemain yang akan dilepas, isu pemain yang mengajukan pengunduran diri juga tercium oleh manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito ini.

Isu adanya beberapa pemain yang ingin mundur dari SFC juga diakui oleh Asisten Manajer Tim SFC, Ahmad Haris usai SFC menang besar dari PS Tira di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (6/7) malam.

“Ada beberapa pemain yang mengajukan pengunduran diri, 3 sampai 4 pemain,” kata Haris yang enggan menyebutkan nama-nama pemain tersebut.

Menurut Haris, tak mengapa jika ada pemain yang ingin meninggalkan SFC.

Ia menyebutkan manajemen tentu tidak akan memaksakan pemain yang hatinya bukan untuk SFC.

“Silahkan pemain yang ingin mengundurkan diri, tidak apa. Kita tidak akan memaksakan orang yang hatinya tidak lagi disini (SFC), kita cari pemain yang hatinya benar-benar di SFC,” ungkap Haris.

Begitu juga alasan pengunduran diri sampai sekarang belum diungkapkan. Apakah karena masalah keterlambatan gaji atau karena persaingan ketat untuk masuk tim inti.

Tetapi sinyal untuk meninggalkan tim ini pernah terucap oleh Ichsan Kurniawan setelah mendapatkan inspirasi dari mantan pemain Sriwijaya FC yang sekarang berseragam dan menjadi andalan di  PSIS Semarang, Hapit Ibrahim.

Jam terbang yang minim memang dialami oleh sejumlah pemain.

Selain 3-4 nama yang mengundurkan diri, beberapa nama pemain juga masuk dalam list pemain yang dicoret.

Haris juga tak ingin menyebutkannya karena menurutnya nama-nama itu akan diumumkan langsung oleh Presiden SFC dan Direktur Utama PT SOM.

“Pertimbangannya bukan hanya prestasi kita lihat kondusifitas tim, atitude, seluruhnya akan dibahas, barulah ada keputusan yang diumumkan Dirut dan Presiden SFC,” jelasnya.

Pengumuman tersebut, lanjutnya akan dilakukan sebelum pertandingan dengan Mitra Kukar. Untuk nama yang dicoret, lanjut Haris juga sudah ada tapi masih dirahasiakan.