Puan Maharani Nyaleg DPR RI, Presiden Jokowi Sebut Begini : Menteri Boleh Ikut Caleg Asalkan . . .

Presiden Joko Widodo mempersilahkan jika ada menterinya yang akan maju dalam pemilihan legislatif 2019. Menurut Jokowi, menteri

Tribun Sumsel/Net
Presiden Jokowi 

TRIBUNSUMSEL.COM  -- Presiden Joko Widodo mempersilahkan jika ada menterinya yang akan maju dalam pemilihan legislatif 2019. Menurut Jokowi, menteri yang ingin nyaleg cukup mengajukan cuti, tidak harus mundur dari kabinet. "Ya izin saja. Nanti izin cuti kalau mau kampanye.

Jangan sampai ganggu tugas keseharian di dalam pemerintahan. Kan bisa izin cuti," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (6/7/2018). Jokowi pun meyakini kinerja pemerintahan tidak akan terganggu apabila menterinya cuti. Sebab, tugas mereka bisa digantikan oleh menteri lain

. "Bisa saja dari Menko atau rekan menteri yang lain. Kalau ke luar negeri kan juga ada. Seminggu ada yang ganti," kata dia. 

Jokowi mengatakan, sebagian menterinya tergabung dalam partai politik. Oleh karena itu, wajar apabila parpol tempat mereka bernaung memberikan tugas baru.

"Saya kira wajar saja kalau mereka ditugaskan partai untuk menjadi caleg," kata Jokowi. Kendati demikian, menurut Jokowi, sampai saat ini belum ada satu pun menteri yang menyatakan akan maju dalam pemilu legislatif. "Sampai sekarang belum ada yang menyampaikan kepada saya," ujarnya.

Baca juga: Belum Ada Menteri yang Mengundurkan Diri karena Berniat Jadi Caleg Kabar soal menteri yang akan maju dalam pileg 2019 pertama kali diketahui dari Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi.

Sofjan menyebut, ada sejumlah menteri kabinet akan maju pada Pemilu Legislatif 2019. Sayangnya, Sofjan enggan membeberkan nama-nama menteri tersebut.

"Saya dengar-dengar, tapi belum ada bukti," ujar Sofjan di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Menurut Sofjan, menteri tersebut merasa tidak akan kembali dipilih untuk menjadi pembantu presiden di kabinet pada periode mendatang sehingga memilih untuk mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat pada pileg.

"Mereka merasa toh di sini sudah tidak bisa lagi, pokoknya mentok, partainya kan juga sudah kasih tau juga, 'eh ganti-gantian dong'," tambah Sofjan.

Sementara itu ,Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengungkapkan rencana untuk maju sebagai calon legislatif ( Caleg) di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.

Saat ditanya apakah ia akan mundur dari jabatan menteri dan memilih menjadi Caleg, Puan mengatakan tidak ada aturan yang mewajibkan menteri harus mundur dari jabatannya bila maju sebagai caleg.

"Kan enggak ada aturan yang menyatakan bahwa kemudian harus mundur atau tidak namun tentu saja harus seizin Presiden," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Puan juga mengatakan tidak ada aturan bagi menteri yang maju jadi caleg untuk cuti. Apalagi, kata dia, masa kampanye pemilihan legislatif juga belum dimulai meski pendaftaran sudah dibuka.

Menko Puan mengaku belum ada keputusan pasti untuk maju menjadi caleg.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved