Kisah Cinta Soekarno Ditolak Pramugari, Ia Marah Lantaran Gebetannya Jatuh Hati Pada Duda
Kisah Cinta Soekarno Ditolak Pramugari, Ia Marah Lantaran Gebetannya Jatuh Hati Pada Duda
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Cinta Soekarno Ditolak Pramugari, Ia Marah Lantaran Gebetannya Jatuh Hati Pada Duda
Nama Irma Ottenhoff Mamahit mungkin masih terdengar sangat asing di telinga masyarakat Indonesia.
Wajar kalau Irma Ottenhoff Mamahit tidak sepopuler sosialita zaman orde lama.
Tapi dirinya sempat menjadi perbincangan hangat orang-orang istana negara Indonesia awal tahun 1960an.
Semuanya berawal ketika Irma diterima sebagai pramugari pesawat kepresidenan pertama Indonesia, Dolok Martimbang tahun 1960.
Baca: Polisi Menyebut Ada 4 Kali Ledakan Bom Pasuruan, yang Pertama Diduga Tak Sengaja Meledak
Perjuangan Irma untuk menjadi pramugari di pesawat VVIP Skadron 17 AURI sangat tidak mudah.
Ia harus melewati berbagai serangkaian seleksi ketat.
Karena jika diterima disana maka tugasnya ialah melayani Presiden Soekarno dan petinggi negara lainnya saat terbang mengudara.
Suatu hari setelah Irma bekerja sebagai pramugari di Skadron 17 tersebut, ia menghadap Bung Karno.
Rupanya Bung Karno kesengsem melihat penampilan Irma memakai kebaya.
Baca: Bayaran Syahrini Sekali Manggung Terungkap, Sampai Ratusan Juta, Hotman Paris Mengaku Kalah
Ia melontarkan pujian kepada Irma yang terlihat cantik memakai kebaya tersebut.
"Saya senang keindahan. Wanita harus selalu rapi, karena inilah yang mencuatkan kepribadian," ujar Bung Karno.
'Witing Tresno Jalaran Soko Kulino' saking sering bertemu saat mengudara dengan Irma sebagai pramugarinya, Soekarno jatuh hati kepadanya.
Bahkan beliau mengganti nama tengah Irma 'Ottenhoff' yang dinilainya kebarat-baratan ala Jerman menjadi Hidayana.
Namun Irma menolak perasaan Soekarno kepadanya.