Berita Pagaralam
Pasca Adanya Laporan Money Politik, Panwaslu Pagaralam Siaga 1
Pasca adanya laporan tentang dugaan adanya praktik money politik di Kota Pagaralam oleh salah satu tim Paslon.

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Pasca adanya laporan tentang dugaan adanya praktik money politik di Kota Pagaralam oleh salah satu tim Paslon.
Pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) langsung memberlakukan status Siaga 1 diseluruh wilayah Kota Pagaralam.
Baca: Sosialisasi Rekrutmen Bawaslu Kabupaten & Kota Se-Sumsel di OKU Diwarnai Demo
Bahkan untuk mengawasi dan mengantisipasi adanya praktik money politik Panwaslu sudah memerintahkan semua Panwascam, PPL bahkan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang ada dimasing-masing wilayah.
Informasi yang dihimpun, Senin (25/6/2018) pihak Panwaslu akan memberlakukan pengawasan selama 24 jam jelang pencoblosan pada 27 Juni mendatang.
Baca: Punya Wajah Cantik Bak Berbie, Inilah Penampilan Salmafina Saat SMA. Polos Banget Loh!
Ketua Panwaslu Kota Pagaralam, Ihkwan Nopri mengatakan, pihaknya sudah memberlakukan status Siaga 1 untuk mencegah kegiatan praktik money politik.
"Kita sudah memberlakukan status Siaga 1 untuk semua anggota panwaslu baik dari Panwascam, PPL sampai ke PTPS.
Baca: Ini Syarat Jadi Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota se Sumsel
Semua kita minta berjaga untuk mengawasi jika ada pergerakan oknum yang akan melakukan money politik," tegasnya.
Panwaslu bergarap dengan adanya penetapan status siaga 1 ini, akan membuat aksi money politik tidak terjadi Pagaralam.
"Kita berharap ini bisa mencegah aksi money politik terjadi di Pagaralam," katanya. (SRIPOKU.COM/Wawan Septiawan)
Baca: PPDB Dibuka, Widodo : Kalau Online Gangguan Sekolah Harus Buka Manual Jangan Persulit Siswa
-
Harga Tomat di Pagaralam Anjlok Hanya Rp500 Perkilogram, Petani Mengeluh Biaya Modal Tidak Balik
-
Harga Jatuh, Petani Cabai Pagaralam Juga Hadapi Serangan Antrak Sehingga Turunkan Hasil Panen
-
Pasangan di Pagaralam Ini Buka Rumah Makan Gratis, Sudah Banyak yang Datang, Ini Alasannya
-
Wakil Walikota Pagaralam Tegaskan Pendaki Gunung Dempo Harus Patuhi 2 Standar Operasional Prosedur
-
Kronologi Firdaus Mahasiswa Muhamadiyah Palembang Meninggal di Gunung Dempo, Ikut Pendidikan Dasar