Berita Selebriti
Mobil Rusak Parah,Anisa Bahar Malah Dapat 'Hadiah' Istimewa Ini,Netizen Alhamduliah Bulan Berkah!
Meski masih dalam keadaan trauma, Anisa Bahar Akhirnya menjelaskan kronologi detik-detik kecelakaan tunggal
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kecelakaan mobil yang dialami penyanyi dangdut Anisa Bahar hampir saja merenggut nyawanya.
Namun Untung, Anisa Bahar masih bisa selamat dari peristiwa mengerikan tersebut.
Meski masih dalam keadaan trauma, Anisa Bahar Akhirnya menjelaskan kronologi detik-detik kecelakaan tunggal yang dialami dirinya bersama sang adik.
Diungkap oleh Anisa, jika kecelakaan tersebut bermula dari bau yang tak sedap muncul dari dalam mobil.
“Di jalan tol daerah Kelapa Gading itu kayak ada bau-bau kebakar gitu, bau kayak kampas rem gitu. Terus aku tanya, 'Gi Egi, sopir), ini bau apa? Bau polusi kali Mam, bau dari luar'.
Terus aku coba buka kaca mobil, bau banget-bau banget. Oh, mungkin iya dari luar,” cerita Anisa
Namun siapa sangka, bau yang menyengat tersebut ternyata berasal dari Ban sebelah kanan yang mulai habis.
"Kalau kata kakak saya itu oli-olinya sudah mulai keluar.
Pas olinya habis terus tie roda patah kan, ya sudah nggak lama setelah aku tutup kaca, sudah langsung oleng, nggak ada keseimbangan. Sudah teriak-teriak di dalam mobil.
Airbag mobil keluar-keluar, sudah deh pandangan kita gelap semua,” lanjutnya.
Walaupun begitu, Anisa tetap bersyukur karena tidak mobilnya tidak terguling atau sampai ditabrak kendaraan lainnya. Ia juga menjelaskan bahwa kendaraan itu melaju sangat pelan sekitar 60-80 km/jam.
“Kejadian jam 11 siang. Yang bawa Egi, kecepatannya 60-80-an, soalnya nggak begitu kencang.
Baca: Kerap Disebut Sakti, Terkuak Presiden Soekarno Ternyata Tak Pernah Tinggalkan Benda Ini,Wow!
Baca: 7 fakta Penemuan Mayat Wanita Amoy Cantik Dalam kardus, Ternyata Seorang Muslim Tionghoa
Baca: Terkuak Inilah identitas Mayat Wanita yang Dibunuh Lalu Disimpan dalam Kardus Popok Bayi
Baca: Ditabrak Tongkang Tanpa Muatan, Jembatan Ogan Bergeser 2 Senti, Tak Bisa Dilalui Sementara
Kayaknya nggak sampai 80, karena kalau dibawa di atas 80 mungkin itu saya sudah keguling-guling.