Cuek Saat Dihujat, Diam-diam Syahrini Kumpulkan Data Pembully dan Akui Tak Segan Lakukan Ini

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Syahrini (35) siap melaporkan pelaku bullying terhadap dirinya ke polisi.

Pelantun "Sesuatu" ini mengatakan bahwa ia dan tim manajemennya sudah mengumpulkan data orang-orang yang melakukan bullying terhadap dirinya di media sosial Instagram.

"Dan, itu semua sudah aku record," ucapnya dalam acara Stop Bullying di Car Free Day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018) pagi.

Baca: Lawan Terorisme ! 5 Seleb Ini Kompak Serukan Larangan Sebar Foto Korban Bom Bunuh Diri di Surabaya

Baca: 5 Aksi Bom Bunuh Diri yang Berhasil Mengguncang Indonesia,Ada yang Gunakan TNT Seberat 1 Kg!

"Aku tidak pernah marah, tapi aku jadikan satu kliping," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Buka Bisnis Kuliner Pasca Putus, Mantan Kekasih Aurel Hermansyah Ramai Dibully, Jiplak Dapur Asix?

Baca: Reaksi Ernest Prakasa Saat Baca Berita Tiga Gereja Dibom, Sempat Dengar Ceramah Masjid

"Nanti undang-undangnya keluar akan aku tayangkan ke kepolisian Indonesia," ujarnya menegaskan.

Menurut Syahrini, kelak ketika ia sudah sangat kesal, para pelaku bullying itu harus mempertanggungjawabkan perkataan mereka.

Baca: Terkuak ! 3 Fakta Baru Ledakan Bom Gereja Surabaya Mengenai Sosok Misterius Pengendara Motor

Baca: Pernikahan Diambang Cerai,Angga Wijaya Ungkap Alasan Menikahi Dewi Perssik,Hingga Disebut Serakah

Baca: Seminggu Pasca Menikah, Netizen Dibikin Greget Atas Kelakuan Raditya Dika Ini, Begini Foto-fotonya

"Saya filing semuanya," kata dia.

"Suatu saat, ketika kesabaran saya habis, saya akan buka semua file dan saya akan laporkan," ujarnya.

"Jadi, mulai sekarang, stop bullying."

"Harus bertanggung jawab sama perkataannya, apalagi yang enggak ada faktanya."

"Apalagi yang ngomong si A begini, begitu, padahal enggak tahu, dengar dari orang doang," kata Syahrini.

Pengacara Hotman Paris Hutapea, yang hadir dalam acara yang sama, pun mengaku siap membantu Syahrini jika suatu saat  benar-benar akan melaporkan pelaku bullying ke polisi.

(Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)